Minggu, Desember 18, 2011

satu paket

Dalam keadaan bimbangku denganmu.
Kata-kataku habis dalam sekejap.
Menjadi tak konvergen seluruh pikiranku.
Partikel-partikelnya berjejalan dalam tempurung kepalaku.
(masih) bolehkah aku menyapamu?

Kita mulai renggang.
Sejak malam itu.
Saat ku torehkan semua pikiranku dalam coretan tinta bolpen di kedua telapak tanganku.
Tak berbentuk.
Tak bermakna.

Dan ketika aku menemukan secuil rindu padamu, aku sadar.
Sepenuhnya mengerti.
Semua salahku.
Selalu.
Sehingga kau pun menghindar.
Seakan aku genangan air hujan di pinggir jalan.

Kapan kita bagai kucing & anjing?
Kapan kita juga berperan sebagai romeo & juliet?
Atau beralih profesi menjadi sahabat karib?
Komplit satu paket.
Berantem.
Baikan.
Romantis.

Sabtu, Desember 10, 2011

** Berkilaulah **

Dalamnya hati siapa yang tahu.
Bahagiakah atau terbelenggu.
Lupakan duka satu per satu.
Percayakan diri dalam waktu, dan slalu,

Berkilaulah tersenyumlah, sambut pagi yang cerah
Berkilaulah bersyukurlah, semua pasti kan indah.

Cobaan slalu datang dan pergi.
Memberi ketegaran di diri.
Jangan ternoda hati yang suci.
Berdoalah dan tanpa berhenti, nanti,

Berkilaulah dan senyumlah, sambut pagi yang cerah
Berkilaulah jangan gundah, hidup kan smakin indah.

Berkilaulah dan senyumlah, sambut hidup yang indah.
Berkilaulah percayalah, hidup kan smakin indah.

Hidup kan smakin indah..

Hidup kan smakin indah..

Hidup kan smakin indah..

Berkilaulah percayalah, hidup kan smakin indah.
;)