ah, bingkisan itu
dengan bungkus kado yang sama seperti terakhir kali kau coba beri untukku
untuk melamarku
yang ku tolak saat itu
yang katamu berisi mukenah
yang kau bilang kau beli sendiri
yang pada akhirnya ku ketahui dari sahabat wanitamu
bahwa kau membelinya bersama dia.
mengapa kau memberikannya pagi ini di akhir tahun?
mengapa kau menitipkannya pada orang lain?
mengapa tak kau kirim lewat pos, biar aku tak sesedih ini.
padahal semalam aku sudah memutuskan
untuk menunggumu
untuk menerimamu
suatu saat.
tapi bingkisan itu sudah sampai di tanganku
bukan sebagai sebuah barang pinangan darimu
hanya menjadi sebuah hadiah akhir tahun
sudahkah kau tutup lelahmu menggapaiku?
sudah tak inginkah kau melamarku?
Kamis, Desember 31, 2009
Selasa, Desember 15, 2009
satu
bunda, izinkan aku mencinta, biar lega ini rasa
bunda, izinkan aku menikah, biar lengkap ini dahaga
bunda, biarkan aku memilihnya
bukan pilihanmu
ayah, izinkan dia mencintaiku, biar lega dia rasa
ayah, izinkan dia menikahiku, biar lengkap dahaganya
ayah, biarkan dia bersamaku
bukan dengan yg lain
dia telah dewasa, begitu pun aku
dia bukan remaja ingusan, begitupun aku
dia tak pantas lagi ditimang-timang dan dibelai,
begitupun aku.
biarkan kami menyusuri setapak bahagia,
agar menemukan kebahagiaan lapang diujungnya.
izinkan kami melalui riak-riak cinta,
supaya bermuara di lautan cinta.
hati dan pikiran kami telah satu.
bunda, izinkan aku menikah, biar lengkap ini dahaga
bunda, biarkan aku memilihnya
bukan pilihanmu
ayah, izinkan dia mencintaiku, biar lega dia rasa
ayah, izinkan dia menikahiku, biar lengkap dahaganya
ayah, biarkan dia bersamaku
bukan dengan yg lain
dia telah dewasa, begitu pun aku
dia bukan remaja ingusan, begitupun aku
dia tak pantas lagi ditimang-timang dan dibelai,
begitupun aku.
biarkan kami menyusuri setapak bahagia,
agar menemukan kebahagiaan lapang diujungnya.
izinkan kami melalui riak-riak cinta,
supaya bermuara di lautan cinta.
hati dan pikiran kami telah satu.
Senin, November 30, 2009
sahabat jadi cinta??
kadang aku berpikir LOVE is BULLSHEET. *bener gak tulisannya gt?*
gak ada yang namanya cinta sejati. jadi ketika aku ingin berumah tangga, maka pertemukan aku dengan pasanganku, biarkan kami berkenalan, tiap hari ketemu, dan terakhir nikahkan kami. semua hanya masalah kebiasaan. dan cinta akan ada diantaranya.
sama halnya dengan 2 orang berlawanan jenis yang bersahabat. mereka terbiasa bersama, salng beri semangat, saling kasih kritik, maka apakah tidak ada rasa sayang yang lebih di antara keduanya?
ku tanyakan hal ini pada seorang teman chattingku. katanya dia lebih memilih sahabat dariada pacar. dan kutanyakan lagi padanya,'berarti kamu bakal menikahi sahabatmu sendiri pada akhirnya?' and he says,'maybe'
OK. berarti bener2 gak ada yang namanya cinta sejati, karena kalopun itu hadir di antara 2 sahabat, maka sama saja dengan menodai arti persahabatan (secara teori). bahkan zigaz band juga meuangkannya dalam lagunya, sahabat jadi cinta.
dan aku semakin gak ngerti bagaimana seorang lelaki dan perempuan bisa bersahabat dekat. yang saling curhat, mengenal masing-masing karakter, berantem, baikan lagi, dan mungkin akan sakit hati ketika salah seorang diantaranya punya gebetan. see?? apa bedanya degan status pacaran? malah bikin kita jadi bohong sama diri kita sendiri dengan berkata bahwa kita akan dukung sahabat kita padahal dalam hati remuk. contohnya aja seperti film HEART.
so it's all up to ourself. akan menjadikan sahabat sebagai pasangan hidup kita, atau bisakah kita membedakan rasa sayang kita antara ke sahabat dan pacar??
gak ada yang namanya cinta sejati. jadi ketika aku ingin berumah tangga, maka pertemukan aku dengan pasanganku, biarkan kami berkenalan, tiap hari ketemu, dan terakhir nikahkan kami. semua hanya masalah kebiasaan. dan cinta akan ada diantaranya.
sama halnya dengan 2 orang berlawanan jenis yang bersahabat. mereka terbiasa bersama, salng beri semangat, saling kasih kritik, maka apakah tidak ada rasa sayang yang lebih di antara keduanya?
ku tanyakan hal ini pada seorang teman chattingku. katanya dia lebih memilih sahabat dariada pacar. dan kutanyakan lagi padanya,'berarti kamu bakal menikahi sahabatmu sendiri pada akhirnya?' and he says,'maybe'
OK. berarti bener2 gak ada yang namanya cinta sejati, karena kalopun itu hadir di antara 2 sahabat, maka sama saja dengan menodai arti persahabatan (secara teori). bahkan zigaz band juga meuangkannya dalam lagunya, sahabat jadi cinta.
dan aku semakin gak ngerti bagaimana seorang lelaki dan perempuan bisa bersahabat dekat. yang saling curhat, mengenal masing-masing karakter, berantem, baikan lagi, dan mungkin akan sakit hati ketika salah seorang diantaranya punya gebetan. see?? apa bedanya degan status pacaran? malah bikin kita jadi bohong sama diri kita sendiri dengan berkata bahwa kita akan dukung sahabat kita padahal dalam hati remuk. contohnya aja seperti film HEART.
so it's all up to ourself. akan menjadikan sahabat sebagai pasangan hidup kita, atau bisakah kita membedakan rasa sayang kita antara ke sahabat dan pacar??
Minggu, November 29, 2009
temu alumni, tragedi pines, dan orang-yang-gak-perlu-disebut-namanya
niat mau hepi-hepi malah sedi-sedi..huhu. dari sehari sebelum malam minggu, ane uda kompakan bakal dateng ke acara temu alumni kampus sama 2 temen ane. niatnya sih cuma iseng ngelewatin malam yang kata orang ditunggu anak muda *cieh, ane kan uda gak muda*. kita bertiga janjian dateng setelah magrib.
dengan kostum yang uda janjian juga, *gak seragaman si, yang penting rapi* ane berangkat dari rumah naek jeng Impressa yang penuh dempul debu abu-abu. jalanan masih pada sepi. ane sempet mikir, nih para kawula muda pada kemana, jam segini kok belom pada berhamburan di jalan? dan baru nyadar kalo itu masih jam 6. baguuuss!
sambil nyetir ane cuma mikir, ternyata Allah ngasih jalan laen buat ane menghabiskan malam yang sepi ini. padahal kemaren ada yang uda ngajakin liat konser. yah biarin deh orang-yang-gak-perlu-disebut-namanya itu jalan ma yang laen. tapi ane mikir lagi, habis ini jalan terpendek ke kampus lewat mana ya??
belom nyampek tempat tujuan, hujan mengerubungi ane tanpa ijin, dan breessss! okelah kalo begitu *wartegBoyz :D*, ane berenti dulu buat pake jas hujan yang kayaknya uda gak berguna. tapi untunglah nyampe di tempat tujuan baru deh tuh ujan lebih kenceng ditambah kilat, petir, angin, dan kentut. *iya, dingin-dingin jadi pengen kentut :D*
and see, kita gak tau harus ngapain biar dapet undangan, bisa makan, dan mengikuti acara tanpa ketemu dosen-dosen. sampe hampir setengah jam di tengah orang-orang yang hadir lagi pada berteduh, kita cuma duduk-duduk, digigit nyamuk, pegang hape, update status, dan ngeliatin kelompok paduan suara yang juga lagi berteduh sambil nyanyi kenceng-kenceng. maksdnya mungkin mau ngehibur kita-kita, tapi suaranya itu lho melengking dan malah bikin kita menggigil kedinginan karena mrinding + angin yang gak sepoi-sepoi.
oke. kita gak bisa diem-dieman terus. kita HARUS cari makan, percuma dong jauh-jauh kesini cuma buat nongkrong GJ *gak jelas*.
so ane sama 1 orang temen ane pergi cari makanan, sementara temen ane 1 lagi nungguin barang-barang belanjaan dari indomaret berupa jaket basah, jas hujan, dan sandal.
makanan yang pertama dijumpai ada adalah polo pendem, berupa jajan pasar kayak pisang godok, kacang rebus, singkong rebus, ote-ote, nagasari. selese ngambil, kita duduk lagi, dan sekarang gantian 2 temen ane yang ngambil makanan lainnya, angsle. anget-anget emang enak minum angsle. tapi baru kali ini ane minum itu, dan ternyata enk juga ya. kirain sama aja kayak ronde yang pake jahe, tapi taunya gak ada rasa jahenya. mantap!
selese ngabisin angsle, kita mencoba untuk jalan-jalan. kali ini dijamin gak bakal ketemu dosen, secara para undangan yang hadir dipindahkan ke ruang rektorat biar gak keujanan. tujuan kita jalan apalgi kalo bukan cari makanan lagi *kali ini yang lebih mantap :)*
sasaran pertama adalah SIOMAY! hmm. belom nyampe stand siomay, ane uda dapet tragedi. tiba-tiba aja ada pines yang nancep dengan santenya di sandal ane. baguuusss! ane langsung lepas sandal, mencoba menganalisa letak pines, bagaimana memecahkan masalah melepas pines dari tempatnya sekarang *kepanjangan ya kalo nyelesein masalah pake gitu*
oke masalah pines selese, sekarang kita bertiga uda ilfil mau ambil makanan apa aja. okelah kalo begitu *wartegBoyz lagi* kita pergi darisana, dan mencoba masuk ke rektorat. aduh ane uda ilfil juga, pasti desek-desekan gara-gara ruangannya sempit. *gak segedhe lapangan gt*. okelah kalo begitu *damn lagi!* kita kembali ke tempat duduk kita tadi, cuma agak ke tempat terang biar gak digigit nyamuk kayak sebelumnya.
udahlah, uda malem juga, kita bertiga pada pulang sambil kedinginan walo uda gak ujan. tapi tetep anginnya sampe ke dalem baju paling dalem sekalipun. dan di tengah perjalanan pulang ane mikir lagi. biarpun waktu berangkat tadi ane mikir gak bakal ketemu orang-yang-gak-perlu-disebut-namanya, ternyata Allah mempertemukan ane dengannya. bukan waktu acara, bukan waktu tragedi pines, juga bukan waktu pulang, tapi sst! waktu 2 temen ane ambil angsle.hihi.
ouw, what a surprised! bukan! bukan karena dia begitu tampannya, bukan karena dia so sweet, tapi karena dia jelek abis, cuma pake celana pendek selutut, kaos tidurnya *mungkin*, dan rambut acak-acakan. jadi ilfil. katanya sih mau pergi ke luar kota dan mampir kesitu cuma buat pipis. aneh!
saran ane buat orang-yang-gak-perlu-disebut-namanya, kalo ente baca postingan ini, cobalah buat lebih rapi. walopun itu cuma pergi bareng temen-temen, naek mobil yang notabene gak kliatan orang laen, dan uda malem juga. paling nggak, ente ngehargain diri ente sendiri, istilahnya ngerawat diri. tapi kalo emang temen2 ente juga gitu dan ente ngeraa gak nyaman dengan saran ane, ya mau apa lagi.
menurut ane, laki-laki bisa dikatakan dewasa salah satunya adalah berpakaian rapi.
dengan kostum yang uda janjian juga, *gak seragaman si, yang penting rapi* ane berangkat dari rumah naek jeng Impressa yang penuh dempul debu abu-abu. jalanan masih pada sepi. ane sempet mikir, nih para kawula muda pada kemana, jam segini kok belom pada berhamburan di jalan? dan baru nyadar kalo itu masih jam 6. baguuuss!
sambil nyetir ane cuma mikir, ternyata Allah ngasih jalan laen buat ane menghabiskan malam yang sepi ini. padahal kemaren ada yang uda ngajakin liat konser. yah biarin deh orang-yang-gak-perlu-disebut-namanya itu jalan ma yang laen. tapi ane mikir lagi, habis ini jalan terpendek ke kampus lewat mana ya??
belom nyampek tempat tujuan, hujan mengerubungi ane tanpa ijin, dan breessss! okelah kalo begitu *wartegBoyz :D*, ane berenti dulu buat pake jas hujan yang kayaknya uda gak berguna. tapi untunglah nyampe di tempat tujuan baru deh tuh ujan lebih kenceng ditambah kilat, petir, angin, dan kentut. *iya, dingin-dingin jadi pengen kentut :D*
and see, kita gak tau harus ngapain biar dapet undangan, bisa makan, dan mengikuti acara tanpa ketemu dosen-dosen. sampe hampir setengah jam di tengah orang-orang yang hadir lagi pada berteduh, kita cuma duduk-duduk, digigit nyamuk, pegang hape, update status, dan ngeliatin kelompok paduan suara yang juga lagi berteduh sambil nyanyi kenceng-kenceng. maksdnya mungkin mau ngehibur kita-kita, tapi suaranya itu lho melengking dan malah bikin kita menggigil kedinginan karena mrinding + angin yang gak sepoi-sepoi.
oke. kita gak bisa diem-dieman terus. kita HARUS cari makan, percuma dong jauh-jauh kesini cuma buat nongkrong GJ *gak jelas*.
so ane sama 1 orang temen ane pergi cari makanan, sementara temen ane 1 lagi nungguin barang-barang belanjaan dari indomaret berupa jaket basah, jas hujan, dan sandal.
makanan yang pertama dijumpai ada adalah polo pendem, berupa jajan pasar kayak pisang godok, kacang rebus, singkong rebus, ote-ote, nagasari. selese ngambil, kita duduk lagi, dan sekarang gantian 2 temen ane yang ngambil makanan lainnya, angsle. anget-anget emang enak minum angsle. tapi baru kali ini ane minum itu, dan ternyata enk juga ya. kirain sama aja kayak ronde yang pake jahe, tapi taunya gak ada rasa jahenya. mantap!
selese ngabisin angsle, kita mencoba untuk jalan-jalan. kali ini dijamin gak bakal ketemu dosen, secara para undangan yang hadir dipindahkan ke ruang rektorat biar gak keujanan. tujuan kita jalan apalgi kalo bukan cari makanan lagi *kali ini yang lebih mantap :)*
sasaran pertama adalah SIOMAY! hmm. belom nyampe stand siomay, ane uda dapet tragedi. tiba-tiba aja ada pines yang nancep dengan santenya di sandal ane. baguuusss! ane langsung lepas sandal, mencoba menganalisa letak pines, bagaimana memecahkan masalah melepas pines dari tempatnya sekarang *kepanjangan ya kalo nyelesein masalah pake gitu*
oke masalah pines selese, sekarang kita bertiga uda ilfil mau ambil makanan apa aja. okelah kalo begitu *wartegBoyz lagi* kita pergi darisana, dan mencoba masuk ke rektorat. aduh ane uda ilfil juga, pasti desek-desekan gara-gara ruangannya sempit. *gak segedhe lapangan gt*. okelah kalo begitu *damn lagi!* kita kembali ke tempat duduk kita tadi, cuma agak ke tempat terang biar gak digigit nyamuk kayak sebelumnya.
udahlah, uda malem juga, kita bertiga pada pulang sambil kedinginan walo uda gak ujan. tapi tetep anginnya sampe ke dalem baju paling dalem sekalipun. dan di tengah perjalanan pulang ane mikir lagi. biarpun waktu berangkat tadi ane mikir gak bakal ketemu orang-yang-gak-perlu-disebut-namanya, ternyata Allah mempertemukan ane dengannya. bukan waktu acara, bukan waktu tragedi pines, juga bukan waktu pulang, tapi sst! waktu 2 temen ane ambil angsle.hihi.
ouw, what a surprised! bukan! bukan karena dia begitu tampannya, bukan karena dia so sweet, tapi karena dia jelek abis, cuma pake celana pendek selutut, kaos tidurnya *mungkin*, dan rambut acak-acakan. jadi ilfil. katanya sih mau pergi ke luar kota dan mampir kesitu cuma buat pipis. aneh!
saran ane buat orang-yang-gak-perlu-disebut-namanya, kalo ente baca postingan ini, cobalah buat lebih rapi. walopun itu cuma pergi bareng temen-temen, naek mobil yang notabene gak kliatan orang laen, dan uda malem juga. paling nggak, ente ngehargain diri ente sendiri, istilahnya ngerawat diri. tapi kalo emang temen2 ente juga gitu dan ente ngeraa gak nyaman dengan saran ane, ya mau apa lagi.
menurut ane, laki-laki bisa dikatakan dewasa salah satunya adalah berpakaian rapi.
Minggu, November 22, 2009
demo pikiran
i'm an adult now. cuma itu yang terus2an memenuhi pikiran ane ketika maknyak dan babe gak henti-hentinya menghubungi ane yang lagi jalan ma temen2 angkatan.
ane gak habis pikir, toh ane uda pamit, dijemput sama temen yang uda dikenal, lokasi jalan juga still on Surabaya, di rumah temen pula. tapi kenapa maknyak dan babe masih pada heboh nanyain keberadaan anaknya, pulang jam brp, uda sholat apa blm.
come on! i'm an adult now. i know the time to pray, to eat, and to go home.
sekali saja tak bolehkah aku melepaskan kepenatan bersama teman2ku setelah berhari-hari hanya di rumah dan di rumah, mengerjakan pekerjaan rumah yang itu-itu lagi??i'm boring.
ane tau, ane anak TUNGGAL, cewek pula. but please mom...dad...
gak harus terus-terusan di tanyai kan??
oke ane emang kmrn 13 jam berada di luar rumah. oke ane kmrn gak ada seharian menemani maknyak. oke kmrn ane gak makan masakan maknyak di rumah. oke ane kmrn gak kasih kabar. dan oke ane juga gak brani bilang 'i want a freedom' directly.
it's all my fault.
and that's why i will not feeling adult..
Aaarrgghh..
ane gak habis pikir, toh ane uda pamit, dijemput sama temen yang uda dikenal, lokasi jalan juga still on Surabaya, di rumah temen pula. tapi kenapa maknyak dan babe masih pada heboh nanyain keberadaan anaknya, pulang jam brp, uda sholat apa blm.
come on! i'm an adult now. i know the time to pray, to eat, and to go home.
sekali saja tak bolehkah aku melepaskan kepenatan bersama teman2ku setelah berhari-hari hanya di rumah dan di rumah, mengerjakan pekerjaan rumah yang itu-itu lagi??i'm boring.
ane tau, ane anak TUNGGAL, cewek pula. but please mom...dad...
gak harus terus-terusan di tanyai kan??
oke ane emang kmrn 13 jam berada di luar rumah. oke ane kmrn gak ada seharian menemani maknyak. oke kmrn ane gak makan masakan maknyak di rumah. oke ane kmrn gak kasih kabar. dan oke ane juga gak brani bilang 'i want a freedom' directly.
it's all my fault.
and that's why i will not feeling adult..
Aaarrgghh..
Rabu, November 18, 2009
A2DC
gak tau kenapa nih lagu enak aja didengerin ampe kapanpun..
mengisahkan kerisauan hati seseorang..
*cieh..prikitiw*
here it is..
satu masa tlah terlewati
benci dan rindu merasuk di kalbu
ada apa dengan cintaku?
sulit untuk aku ungkap semua
jangan pernah bibir tertutup
bicarakan semua yang kau rasakan
cinta itu kita yang rasa
bila sengsara hati kan merana
wahai pujangga cinta
biar membelai indah
teladani kalbuku
jujurlah pada hatimu
ada apa dengan cinta
perbedaan aku dan engkau?
biar menjadi bait
dalam puisi cinta terindah
andai bumi terbelah dua
biar kita tetap saling berpeluk
mengisahkan kerisauan hati seseorang..
*cieh..prikitiw*
here it is..
satu masa tlah terlewati
benci dan rindu merasuk di kalbu
ada apa dengan cintaku?
sulit untuk aku ungkap semua
jangan pernah bibir tertutup
bicarakan semua yang kau rasakan
cinta itu kita yang rasa
bila sengsara hati kan merana
wahai pujangga cinta
biar membelai indah
teladani kalbuku
jujurlah pada hatimu
ada apa dengan cinta
perbedaan aku dan engkau?
biar menjadi bait
dalam puisi cinta terindah
andai bumi terbelah dua
biar kita tetap saling berpeluk
-no words-
kalau jantungku tak tertutup tulang rusuk, daging tubuhku, bahkan balutan kemeja dan jaketku, mungkin letupan-letupannya terdengar sangat keras.
dentuman irama gerakannya akan sampai di telinga orang dihadapanku, dan akan malu aku karenanya.
aku gugup.
berdebar.
hingga detik ini ketika sudah berjam-jam berpisah darinya. hingga tak habis ku makan nasi ayam dengan porsi kucingnya. bahkan tak bisa pula aku fokus melihat tayangan gosip yang itu-itu saja.
masih teringat jelas tadi pagi, aku berjumpa dengannya lagi di kampus. gayanya yang khas. tas ransel. jaketnya. sepatu ketsnya.
dan dia hanya menjumpaiku sebentar untuk bilang "pakabar lu?"
siang harinya.
sebuah sms darinya masuk,"selese acara lu?"
tak sempat ku balas karena aku sibuk dengan tampilan web di layar laptop.
hingga sosoknya muncul di hadapanku.
kaget bercampur senang melumuri hatiku kala itu.
kita berbincang santai. ku tatap matanya. memandangku lurus dan tegas, seakan menembus hati dan pikiranku. menelanjangi perasaanku padanya.
tak kuasa aku. ku alihkan pandanganku.
saat kita kembali beradu tatapan, ku coba bertahan menatapnya. namun semua percuma, batinku luruh oleh sinar matanya. ku lempar pandanganku terhadapnya.
saat ku sadari dia sedang berbincang dengan orang lain, ku coba meliriknya.
kuberanikan diri memperhatikannya.
matanya.
hidungnya.
sebagian kanan wajahnya.
jakunnya.
tak pernah aku melihat jakun seorang lelaki sedekat ini.
inikah daya tarik lelaki?
melihat jakun bergerak indahnya, membuatku diam, terpesona, dan aku terjerat olehnya.
subhanallah.
dentuman irama gerakannya akan sampai di telinga orang dihadapanku, dan akan malu aku karenanya.
aku gugup.
berdebar.
hingga detik ini ketika sudah berjam-jam berpisah darinya. hingga tak habis ku makan nasi ayam dengan porsi kucingnya. bahkan tak bisa pula aku fokus melihat tayangan gosip yang itu-itu saja.
masih teringat jelas tadi pagi, aku berjumpa dengannya lagi di kampus. gayanya yang khas. tas ransel. jaketnya. sepatu ketsnya.
dan dia hanya menjumpaiku sebentar untuk bilang "pakabar lu?"
siang harinya.
sebuah sms darinya masuk,"selese acara lu?"
tak sempat ku balas karena aku sibuk dengan tampilan web di layar laptop.
hingga sosoknya muncul di hadapanku.
kaget bercampur senang melumuri hatiku kala itu.
kita berbincang santai. ku tatap matanya. memandangku lurus dan tegas, seakan menembus hati dan pikiranku. menelanjangi perasaanku padanya.
tak kuasa aku. ku alihkan pandanganku.
saat kita kembali beradu tatapan, ku coba bertahan menatapnya. namun semua percuma, batinku luruh oleh sinar matanya. ku lempar pandanganku terhadapnya.
saat ku sadari dia sedang berbincang dengan orang lain, ku coba meliriknya.
kuberanikan diri memperhatikannya.
matanya.
hidungnya.
sebagian kanan wajahnya.
jakunnya.
tak pernah aku melihat jakun seorang lelaki sedekat ini.
inikah daya tarik lelaki?
melihat jakun bergerak indahnya, membuatku diam, terpesona, dan aku terjerat olehnya.
subhanallah.
Senin, November 16, 2009
Ran - Nothing Lasts Forever
Baby, I know that sometimes you don't get it
Why we're always torn apart
Now we don't want us to get separated
Because u're always in my heart
And if you love me baby, then let's go crazy
Let's turn this world around
Oh, baby I'm your man and you're my lady
Loving you is what I do
Because of you I feel free now
(Chorus)
Nothing lasts forever, but baby I..
I'm gonna keep coming back..
to keep this love on the track, yeah
Nothing lasts forever, but baby I..
I'll try (I'll try)
So hard (so hard)
To keep you coming back for more
Baby if I die today
I want you to know that I love you all the way
SO baby please I'm begging you to stay
Because baby, you're my shining star
Oh, baby I will hold you tight
I'll make you feel safe every time you're by my side
Don't hesitate because everything will be alright
Loving you is what I do
Because of you I feel free now
Why we're always torn apart
Now we don't want us to get separated
Because u're always in my heart
And if you love me baby, then let's go crazy
Let's turn this world around
Oh, baby I'm your man and you're my lady
Loving you is what I do
Because of you I feel free now
(Chorus)
Nothing lasts forever, but baby I..
I'm gonna keep coming back..
to keep this love on the track, yeah
Nothing lasts forever, but baby I..
I'll try (I'll try)
So hard (so hard)
To keep you coming back for more
Baby if I die today
I want you to know that I love you all the way
SO baby please I'm begging you to stay
Because baby, you're my shining star
Oh, baby I will hold you tight
I'll make you feel safe every time you're by my side
Don't hesitate because everything will be alright
Loving you is what I do
Because of you I feel free now
dibalik 1 bulan
udah 1 bulan lebih 6 hr ane diwisuda. uda bolak-balik jakarta surabaya juga. uda banyak pengalaman buat ane yang ngebuat ane jadi bisa lebih bijak dalam menghadapi hidup. begitu kan sebenarnya perjalanan hidup dimaknai, agar bisa menjadi seseorang yang mature alias dewasa. bukan menjadi sosok yang merasa kegagalan adalah dirinya hanya gara-gara gak ada satupun lolos dalam tes2 di tiap lamaran yang dikirim *sedikit curhat si*. dan ketika kita dalam pelukan sang Kholik lah, baru merasakan inilah yang dimaksud apa perjalanan yang baru saja kita lalui.
banyak hal yang bisa ane ambil dari hidup di Jakarta sebagai anak kos di kota paling macet se Indonesia, atau bahkan se dunia.
yang pasti ane beruntung banget bisa jalan-jalan ke Jakarta dibandingkan ma temen-temen ane yang hanya 'berkubang' di Surabaya, menyusuri jalanan yang itu-itu saja, melihat papan reklame yang gambarnya tetep sama dari hari ke hari.
sementara ane bisa ngerasain ngekos yang depannya ada orang melihara anjing 3 gede pula, bisa ngerasain naek metromini yang jalannya sabet sana sabet sini, ngerasain macetnya jalanan Jakarta yang gak hanya di jalan protokol tapi juga gang kelinci, banyak deh.
dan itu SENDIRIAN. *i mean without my parents as usual i went to Jakarta before*
berat men hidup disana. makan mahal, minum mahal, ngekos mahal, boker juga *yang terakhir sih sama aja kali ya dimana-mana*.
sekarang, ketika ane sudah kembali di kota tercinta, Surabaya, ane bisa ngerasain kalo emang begitulah ane hidup. berliku-liku ke Jakarta dulu. gak perlu menyesali apa yang uda terjadi, gak perlu malu, gak perlu ngerasa ngecewain banyak pihak yang uda ngebantu (baca : ortu). tapi gimana sekarang menatap ke depan. ngelihat peluang yang bisa kita raih. apapun itu selagi masih di jalan yang bener.
kebahagiaan ortu adalah ketika anaknya bisa mengatasi masalah yang sedang dihadapi dengan sabar dan terus bergerak. bukan nangis, bukan sedih apalagi frustasi.
sama seperti dalam buku berjudul 5 cm yang ane baca. semua sudah tersedia buat kita, yang diperlukan sekarang cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering mendongak ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan mulut yang akan selalu berdoa.
semoga ane bisa melakukan hal yang bisa bermanfaat buat masa depan, keluarga, bangsa dan agama ane ke depan. begitu juga ente yang ngebaca tulisan ini. percaya deh, gak ada sesuatu yang sia-sia di dunia ini. tetep semangat!
banyak hal yang bisa ane ambil dari hidup di Jakarta sebagai anak kos di kota paling macet se Indonesia, atau bahkan se dunia.
yang pasti ane beruntung banget bisa jalan-jalan ke Jakarta dibandingkan ma temen-temen ane yang hanya 'berkubang' di Surabaya, menyusuri jalanan yang itu-itu saja, melihat papan reklame yang gambarnya tetep sama dari hari ke hari.
sementara ane bisa ngerasain ngekos yang depannya ada orang melihara anjing 3 gede pula, bisa ngerasain naek metromini yang jalannya sabet sana sabet sini, ngerasain macetnya jalanan Jakarta yang gak hanya di jalan protokol tapi juga gang kelinci, banyak deh.
dan itu SENDIRIAN. *i mean without my parents as usual i went to Jakarta before*
berat men hidup disana. makan mahal, minum mahal, ngekos mahal, boker juga *yang terakhir sih sama aja kali ya dimana-mana*.
sekarang, ketika ane sudah kembali di kota tercinta, Surabaya, ane bisa ngerasain kalo emang begitulah ane hidup. berliku-liku ke Jakarta dulu. gak perlu menyesali apa yang uda terjadi, gak perlu malu, gak perlu ngerasa ngecewain banyak pihak yang uda ngebantu (baca : ortu). tapi gimana sekarang menatap ke depan. ngelihat peluang yang bisa kita raih. apapun itu selagi masih di jalan yang bener.
kebahagiaan ortu adalah ketika anaknya bisa mengatasi masalah yang sedang dihadapi dengan sabar dan terus bergerak. bukan nangis, bukan sedih apalagi frustasi.
sama seperti dalam buku berjudul 5 cm yang ane baca. semua sudah tersedia buat kita, yang diperlukan sekarang cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering mendongak ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan mulut yang akan selalu berdoa.
semoga ane bisa melakukan hal yang bisa bermanfaat buat masa depan, keluarga, bangsa dan agama ane ke depan. begitu juga ente yang ngebaca tulisan ini. percaya deh, gak ada sesuatu yang sia-sia di dunia ini. tetep semangat!
Senin, Oktober 19, 2009
SYARAT & ALUR MEMBUAT KARTU PENCARI KERJA (KARTU KUNING) & SKCK (SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN)
pingin berbagi pengalaman buat yang mau ngelamar jadi PNS, wajib punya Kartu kuning ama SKCK.
KARTU KUNING (untuk kota Surabaya)
1. Fotocopy ijazah yang dilegalisir
2. Fotocopy Transkrip yang dilegalisir
3. Fotocopy KTP setempat
4. Pasfoto berwarna ukuran 2x3 atau 3x4
5. Setelah jadi, jangan lupa fotocopy untuk dilegalisir.
contoh kartu kuning :
SKCK
1. Minta surat pengantar dari RT, RW, Kelurahan dengan menyerahkan fotocopy KSK, untuk dibawa ke Polsek.
2. Minta surat pengantar dari Polsek untuk dibawa ke Polres dengan menyerahkan :
a. Fotocopy KTP 2 lembar
b. Surat pengantar dari Kelurahan 2 lembar (1 asli, 1 fotocopy)
c. Pasfoto berwarna 4x6 sebanyak 2 lembar
3. Membawa berkas-berkas dari Polsek untuk disetor ke Polres, dengan menyertakan Pasfoto berwarna 4x6 sebanyak 5 lembar. Di sana ntar ngisi formulir2 gt, trus sidik 10 jari. Terakhir tinggal tunggu SKCKnya jadi. Jangan lupa di fotocopy untuk dilegalisir.
contoh SKCK:
KARTU KUNING (untuk kota Surabaya)
1. Fotocopy ijazah yang dilegalisir
2. Fotocopy Transkrip yang dilegalisir
3. Fotocopy KTP setempat
4. Pasfoto berwarna ukuran 2x3 atau 3x4
5. Setelah jadi, jangan lupa fotocopy untuk dilegalisir.
contoh kartu kuning :
SKCK
1. Minta surat pengantar dari RT, RW, Kelurahan dengan menyerahkan fotocopy KSK, untuk dibawa ke Polsek.
2. Minta surat pengantar dari Polsek untuk dibawa ke Polres dengan menyerahkan :
a. Fotocopy KTP 2 lembar
b. Surat pengantar dari Kelurahan 2 lembar (1 asli, 1 fotocopy)
c. Pasfoto berwarna 4x6 sebanyak 2 lembar
3. Membawa berkas-berkas dari Polsek untuk disetor ke Polres, dengan menyertakan Pasfoto berwarna 4x6 sebanyak 5 lembar. Di sana ntar ngisi formulir2 gt, trus sidik 10 jari. Terakhir tinggal tunggu SKCKnya jadi. Jangan lupa di fotocopy untuk dilegalisir.
contoh SKCK:
Panggilan kerja.
Jum’at siang. Henpon bordering.. (bunyi khas merk Nokia)
Halo, assalamu’alaikum..
Wa’alaikumsalam..dengan mbak Nisa?? Kami dari ----(maaph, sensor yee), mengundang untuk interview tanggal 12 Oktober jam 1 siang, mbak Nisa bersedia??
Oh, emm, iya bisa. Dimana tempatnya mbak?
Silahkan di catat alamatnya..
Tunggu-tunggu. (gugup, bingung cari kertas ma bolpen, gemeteran)
Oke dimana mbak?
Jalan Letjen S. Parman ------ (sensor lagi yee)
Ada yang mau ditanyakan lagi? karena Mbak Nisa kan dari Surabaya.
Bawa apa aja ya mbak?
Bawa diri aja, persiapkan untuk wawancara.
Oke. Trimakasih mbak.
Selamat siang..klek.
Widiw..panggilan kerja. Panggilan pertamaku..^^
(hanya panggilan, sebelumnya uda pernah interview tapi gak pake panggilan)
Ayah benernya agak kurang suka kalo anaknya dapet panggilan kerja dari perusahaan yang gak jelas. (coz aku emang gak tau perusahaan apa itu, asal ngelamar aja. Hehe. Gara-gara pengen banget kerja)
Akhirnya ayah bersedia mengantarkan anaknya yang ngotot banget pengen ikutan interview ituh. Cari pengalaman aja. Lagian aku pemikiranku saat itu (sekali lagi SAAT ITU) adalah pengen mandiri di kota lain.
Perjalanan ayah dan anak pun di mulai.
Ke terminal bis Purabaya, lanjut naek bis patas tujuan Malang.
Begitu udah jalan, ada bunyi-bunyian aneh dari belakang (kebetulan dapet duduk di belakang deket pintu)
Eh tengah jalan berhenti. Semua penumpang pindah bis.
Di dalem bis kedua, ayah nyapa mantan muridnya yang kuliah di unibraw (sekarang penyebutannya UB ya). Kebetulan anaknya dosen pembimbing S2-nya ayah.
(gak TP2 ke brondong deh yaa..;p)
Nyampek terminal Arjosari, lanjut naek AG. Aku duduk belakang supir, ayah di sebelah supir. Ayah dengan khas ngajarnya seorang guru, bilang ke supir ‘ke jalan S. Parman ----‘ (sambil nunjuk2)
Si supir dengan rambut gondrong yang kayaknya uda jarang keramas, manggut-manggut aja.
Tengah jalan, aku mengamati gedung 1 per 1, sambil liat alamat yang tertera di papan nama. Masih jl. A yani.
Begitu keliatan carefour, baru nyadar sms temen, Kresna, kalo jalan S. Parman tuh setelah Carefour A yani. Oke, bersiap.
Jalan S. Parman.
Ayah ama si supir lagi liat2 nomer --. Aku juga sambil ngintipin mana nomer --.
Begitu lampu merah, kita ketemu nomer yang mendekati nomer --.
‘Turun sini aja yah’, pintaku.
Begitu turun angkot, ayah dan aku pada celingukan cari nomer --.
Ternyata di seberang jalan. Oke kita nyebrang dan melihat bangunan yang di maksud.
Wuih, bagus. Elit kelihatannya. Nama perusahaannya _ _ Future.
Masuk gedungnya aku masih gak ngeh perusahaan apa ini.
Menuju suatu ruangan ngelewatin lorong, disamping kanan banyak ruangan dengan computer nyala ada gambar grafik.
Di dalem ruangan ada meja panjang, kursi-kursi, telepon-telepon, monitor-monitor, dan masih gak ngerti perusahaan bidang apa.
Sambil ngisi formulir, ngobrol-ngobrol ama sesama pelamar, baru nyadar.
Oooooo….. wah pengen pulang dengan segera, tapi yah ikut interviewnya dulu deh. Kasian ayah masih capek juga.
Begitu 6 nama di panggil, naeklah ke lantai tiga. Ngos-ngosan juga. Mana sebelumnya mati lampu. Zlep. Jadi kayak jurit malam. (khayalan tingkat tinggi)
Masuk ruangan, di depan uda ada mbak cantik. (aku yang milih duduk di depan mbak cantik se, coz interviewer yang laennya cowok)
Ditanyain pertanyaa standard, uda pernah kerja apa belum, motivasi, kuliah jurusan apa.
Begitu tau aku dari Surabaya, si mbak tadi tanya, gimana kalo harus mengikuti tes tulis selanjutnya besoknya dan lusanya seharian penuh.
Berhubung aku uda gak tertarik dari ketika dikasih tau kalo ini perusahaan kayak gimana, so aku bilang aja masih sibuk ngurus legalisiran di kampus. (dalam ati sih bilang, mending grudukan bursa karir ITS de..)
Keluar dari gedungnya, pengen moto si, tapi gak de daripada ada kasus kalo ku pajang di blog.
Td ayah sms kalo lagi di mesjid deket situ. So ku hampiri ayahku disana.
Di mesjid, enak banget. Hawanya sejuk. Aernya dingin-dingin seger. Apalagi dipake wudhu buat orang yang lagi puasa, huahh.. ^^
Habis sholat dhuhur, sekalian tunggu ashar biar gak tanggungan ntar di jalan.
Eh ayah disuruh azan sama pak kyai yang megang kunci. Kesempatan langka nih, so ku poto ayah dari tempat jamaah wanita.
Aku juga poto ni..
Perjalanan pulang.
Naek bis duduk paling belakang (bangku buat 5 orang, tp karena ada kamar mandinya, jadi Cuma cukup buat 3 orang)
Update status twitter ma fesbuk.
Yah semuanya diambil hikmahnya aja:
1. Jangan ngawur ngelamar kerja. Yang pasti2 aja de.
2. Jadikan sebuah pengalaman hidup yang bisa di ceritakan di blog^^
3. Jadi jalan2 ama ayah, sebelumnya kan gak pernah..;p
4. Masih cinta Surabaya meskipun HOT!!
Apa yang terjadi dalam hidup adalah proses pembelajaran. Sabar. Dan semua indah pada waktunya..
Halo, assalamu’alaikum..
Wa’alaikumsalam..dengan mbak Nisa?? Kami dari ----(maaph, sensor yee), mengundang untuk interview tanggal 12 Oktober jam 1 siang, mbak Nisa bersedia??
Oh, emm, iya bisa. Dimana tempatnya mbak?
Silahkan di catat alamatnya..
Tunggu-tunggu. (gugup, bingung cari kertas ma bolpen, gemeteran)
Oke dimana mbak?
Jalan Letjen S. Parman ------ (sensor lagi yee)
Ada yang mau ditanyakan lagi? karena Mbak Nisa kan dari Surabaya.
Bawa apa aja ya mbak?
Bawa diri aja, persiapkan untuk wawancara.
Oke. Trimakasih mbak.
Selamat siang..klek.
Widiw..panggilan kerja. Panggilan pertamaku..^^
(hanya panggilan, sebelumnya uda pernah interview tapi gak pake panggilan)
Ayah benernya agak kurang suka kalo anaknya dapet panggilan kerja dari perusahaan yang gak jelas. (coz aku emang gak tau perusahaan apa itu, asal ngelamar aja. Hehe. Gara-gara pengen banget kerja)
Akhirnya ayah bersedia mengantarkan anaknya yang ngotot banget pengen ikutan interview ituh. Cari pengalaman aja. Lagian aku pemikiranku saat itu (sekali lagi SAAT ITU) adalah pengen mandiri di kota lain.
Perjalanan ayah dan anak pun di mulai.
Ke terminal bis Purabaya, lanjut naek bis patas tujuan Malang.
Begitu udah jalan, ada bunyi-bunyian aneh dari belakang (kebetulan dapet duduk di belakang deket pintu)
Eh tengah jalan berhenti. Semua penumpang pindah bis.
Di dalem bis kedua, ayah nyapa mantan muridnya yang kuliah di unibraw (sekarang penyebutannya UB ya). Kebetulan anaknya dosen pembimbing S2-nya ayah.
(gak TP2 ke brondong deh yaa..;p)
Nyampek terminal Arjosari, lanjut naek AG. Aku duduk belakang supir, ayah di sebelah supir. Ayah dengan khas ngajarnya seorang guru, bilang ke supir ‘ke jalan S. Parman ----‘ (sambil nunjuk2)
Si supir dengan rambut gondrong yang kayaknya uda jarang keramas, manggut-manggut aja.
Tengah jalan, aku mengamati gedung 1 per 1, sambil liat alamat yang tertera di papan nama. Masih jl. A yani.
Begitu keliatan carefour, baru nyadar sms temen, Kresna, kalo jalan S. Parman tuh setelah Carefour A yani. Oke, bersiap.
Jalan S. Parman.
Ayah ama si supir lagi liat2 nomer --. Aku juga sambil ngintipin mana nomer --.
Begitu lampu merah, kita ketemu nomer yang mendekati nomer --.
‘Turun sini aja yah’, pintaku.
Begitu turun angkot, ayah dan aku pada celingukan cari nomer --.
Ternyata di seberang jalan. Oke kita nyebrang dan melihat bangunan yang di maksud.
Wuih, bagus. Elit kelihatannya. Nama perusahaannya _ _ Future.
Masuk gedungnya aku masih gak ngeh perusahaan apa ini.
Menuju suatu ruangan ngelewatin lorong, disamping kanan banyak ruangan dengan computer nyala ada gambar grafik.
Di dalem ruangan ada meja panjang, kursi-kursi, telepon-telepon, monitor-monitor, dan masih gak ngerti perusahaan bidang apa.
Sambil ngisi formulir, ngobrol-ngobrol ama sesama pelamar, baru nyadar.
Oooooo….. wah pengen pulang dengan segera, tapi yah ikut interviewnya dulu deh. Kasian ayah masih capek juga.
Begitu 6 nama di panggil, naeklah ke lantai tiga. Ngos-ngosan juga. Mana sebelumnya mati lampu. Zlep. Jadi kayak jurit malam. (khayalan tingkat tinggi)
Masuk ruangan, di depan uda ada mbak cantik. (aku yang milih duduk di depan mbak cantik se, coz interviewer yang laennya cowok)
Ditanyain pertanyaa standard, uda pernah kerja apa belum, motivasi, kuliah jurusan apa.
Begitu tau aku dari Surabaya, si mbak tadi tanya, gimana kalo harus mengikuti tes tulis selanjutnya besoknya dan lusanya seharian penuh.
Berhubung aku uda gak tertarik dari ketika dikasih tau kalo ini perusahaan kayak gimana, so aku bilang aja masih sibuk ngurus legalisiran di kampus. (dalam ati sih bilang, mending grudukan bursa karir ITS de..)
Keluar dari gedungnya, pengen moto si, tapi gak de daripada ada kasus kalo ku pajang di blog.
Td ayah sms kalo lagi di mesjid deket situ. So ku hampiri ayahku disana.
Di mesjid, enak banget. Hawanya sejuk. Aernya dingin-dingin seger. Apalagi dipake wudhu buat orang yang lagi puasa, huahh.. ^^
Habis sholat dhuhur, sekalian tunggu ashar biar gak tanggungan ntar di jalan.
Eh ayah disuruh azan sama pak kyai yang megang kunci. Kesempatan langka nih, so ku poto ayah dari tempat jamaah wanita.
Aku juga poto ni..
Perjalanan pulang.
Naek bis duduk paling belakang (bangku buat 5 orang, tp karena ada kamar mandinya, jadi Cuma cukup buat 3 orang)
Update status twitter ma fesbuk.
Yah semuanya diambil hikmahnya aja:
1. Jangan ngawur ngelamar kerja. Yang pasti2 aja de.
2. Jadikan sebuah pengalaman hidup yang bisa di ceritakan di blog^^
3. Jadi jalan2 ama ayah, sebelumnya kan gak pernah..;p
4. Masih cinta Surabaya meskipun HOT!!
Apa yang terjadi dalam hidup adalah proses pembelajaran. Sabar. Dan semua indah pada waktunya..
Senin, Agustus 31, 2009
ada kucing penasaran ma mukenahku
malem hari waktu ane ikutan teraweh di masjid Al Akbar alias mesjid agung, bergeserlah posisi ane dari barisa paling belakang ke barisan paling depan. secara jamaah lainnya pada minggat dari posisinya karena ngerasa udah cukup dengan sholat 8 rokaat (solat witir sendiri). dan ane ngelanjutin teraweh ampe 20 rokaat ditambah witir 3 rokaat berjamaah.
rokaat pertama setelah ane ada di barisan paling depan, ada kucing lewat dengan santainya dan langsung ambil posisi duduk di depan sajadah orang kedua sebelah kiri ane. konsentrasi ane agak dikit buyar. okeh ane berusaha untuk gak terkecoh ngeliat ke arah si kucing td.
selese salam, ane puas-puasin untuk ngeliat tuh kucing yang dengan gaya andalannya membuka kedua kakinya dan menjilat-jilat kulit sekitar kemaluannya. kagak punya malu yah tuh kucing, heran ane (lebih heran lagi kenapa ane sampe mikir kucing kagak punya malu kalee).
ane berdiri lagi buat ngelanjutin teraweh. tiba-tiba ada anak kecil dengan riangnya mengelus-elus si kucing. dan konsentrasi ane agak buyar. sambil baca bacaan sholat, ane mikir, 'ngapain si tuh anak kecil ganggu kucing. bisa gawat kan kalo kucingnya jalan-jalan di atas sajadah. lebih-lebih kalo duduk tenang di atas sajadah ane. dan uda ane persiapin mateng-mateng kalo tuh kucing beneran berleha-leha di atas sajadah ane, tuh kucing bakalan ane angkat dan whuss..whuss.. si kucing pergi melenggang dengan angkuhnya. sempurna'
(gila ya, lagi sholat mikir gitu, batal tuh!!)
selese salam lagi, ane agak sedikit lega karena tuh anak kecil uda ngilang menuju maminya sambil bilang, 'mami ada kucing lucu, dipelihara yok!' (cuma khayalan ane, aslinya sih gak bilang gitu)
eh begitu ane mau solat lagi tuh anak dateng lagi. kali ini malah nendang-nendang kucing yang dalam atinya pasti bilang gini, 'duh plis deh anak kecil, ngapain sih ganggu gue, lagi enak nih (njilatin kulit) tanggung tauk! udah deh gak usah bikin gue naek pitam ye!' (bahasa kucing gaol banget yah)
belum nyampe rukuk, tuh kucing uda ngibrit dari posisinya semula. 'gawat!' pikir ane. okey stay calm, tuh kucing gak bakal ganggu kalo ane diem aja.
oke tuh kucing berjalan menuju arah ane. masih tetep diem. rileks aja..
and, damn! tuh kucing beneran duduk di bawah kaki ane! dan malah seneng mainin mukenah bagian bawah ane. dikira ane ngajakin maenan kali ya. (tau kan gimana reaksi kucing kalo diajakin maenan bola-bola gitu? yah kayak gitu deh persisnya)
udah deh tanpa pikir panjang, daripada kaki ane sakit gara-gara kena cakar, mending ane angkat mukena ane (jadi kayak cinderella mau lari biar roknya gak kesrimpet) dan ane tendang tuh kucing pelan-pelan. dan akhirnya pergi dengan tanda tanya besar dalam pikirannya sebagai seekor kucing, 'jadi tadi yang ada di balik mukena apa yah??'
wah ane ketinggalan rukuk!
*jadi menurut aturan orang yang ketinggalan sholat berjamaah, orang tadi dianggap mengikuti 1 rokaat kalo dia berhasil ngikutin gerakan rukuk. tapi begitu imam melakukan gerakan i'tidal (bangkit dari rukuk) orang tadi udah ketinggalan 1 rokaat dan wajib menggantinya setelah imam mengucapkan salam.*
karena ane tadi ngebatalin sholat gara-gara ngangkat mukena dan ngusir kucing penasaran tadi, maka ane termasuk orang yang ketinggalan sholat. dan ane gak pake ikutan rukuk, langsung ikut i'tidal dan ngelanjutin gerakan sholat lainnya persis imam tanpa mengganti rokaat yang HARUSNYA ane ganti.
kira-kira ane bisa ditoleransi gak ya ma Allah, cuma gak ikutan rukuk kok..
kedip-kedip mode on ;D
rokaat pertama setelah ane ada di barisan paling depan, ada kucing lewat dengan santainya dan langsung ambil posisi duduk di depan sajadah orang kedua sebelah kiri ane. konsentrasi ane agak dikit buyar. okeh ane berusaha untuk gak terkecoh ngeliat ke arah si kucing td.
selese salam, ane puas-puasin untuk ngeliat tuh kucing yang dengan gaya andalannya membuka kedua kakinya dan menjilat-jilat kulit sekitar kemaluannya. kagak punya malu yah tuh kucing, heran ane (lebih heran lagi kenapa ane sampe mikir kucing kagak punya malu kalee).
ane berdiri lagi buat ngelanjutin teraweh. tiba-tiba ada anak kecil dengan riangnya mengelus-elus si kucing. dan konsentrasi ane agak buyar. sambil baca bacaan sholat, ane mikir, 'ngapain si tuh anak kecil ganggu kucing. bisa gawat kan kalo kucingnya jalan-jalan di atas sajadah. lebih-lebih kalo duduk tenang di atas sajadah ane. dan uda ane persiapin mateng-mateng kalo tuh kucing beneran berleha-leha di atas sajadah ane, tuh kucing bakalan ane angkat dan whuss..whuss.. si kucing pergi melenggang dengan angkuhnya. sempurna'
(gila ya, lagi sholat mikir gitu, batal tuh!!)
selese salam lagi, ane agak sedikit lega karena tuh anak kecil uda ngilang menuju maminya sambil bilang, 'mami ada kucing lucu, dipelihara yok!' (cuma khayalan ane, aslinya sih gak bilang gitu)
eh begitu ane mau solat lagi tuh anak dateng lagi. kali ini malah nendang-nendang kucing yang dalam atinya pasti bilang gini, 'duh plis deh anak kecil, ngapain sih ganggu gue, lagi enak nih (njilatin kulit) tanggung tauk! udah deh gak usah bikin gue naek pitam ye!' (bahasa kucing gaol banget yah)
belum nyampe rukuk, tuh kucing uda ngibrit dari posisinya semula. 'gawat!' pikir ane. okey stay calm, tuh kucing gak bakal ganggu kalo ane diem aja.
oke tuh kucing berjalan menuju arah ane. masih tetep diem. rileks aja..
and, damn! tuh kucing beneran duduk di bawah kaki ane! dan malah seneng mainin mukenah bagian bawah ane. dikira ane ngajakin maenan kali ya. (tau kan gimana reaksi kucing kalo diajakin maenan bola-bola gitu? yah kayak gitu deh persisnya)
udah deh tanpa pikir panjang, daripada kaki ane sakit gara-gara kena cakar, mending ane angkat mukena ane (jadi kayak cinderella mau lari biar roknya gak kesrimpet) dan ane tendang tuh kucing pelan-pelan. dan akhirnya pergi dengan tanda tanya besar dalam pikirannya sebagai seekor kucing, 'jadi tadi yang ada di balik mukena apa yah??'
wah ane ketinggalan rukuk!
*jadi menurut aturan orang yang ketinggalan sholat berjamaah, orang tadi dianggap mengikuti 1 rokaat kalo dia berhasil ngikutin gerakan rukuk. tapi begitu imam melakukan gerakan i'tidal (bangkit dari rukuk) orang tadi udah ketinggalan 1 rokaat dan wajib menggantinya setelah imam mengucapkan salam.*
karena ane tadi ngebatalin sholat gara-gara ngangkat mukena dan ngusir kucing penasaran tadi, maka ane termasuk orang yang ketinggalan sholat. dan ane gak pake ikutan rukuk, langsung ikut i'tidal dan ngelanjutin gerakan sholat lainnya persis imam tanpa mengganti rokaat yang HARUSNYA ane ganti.
kira-kira ane bisa ditoleransi gak ya ma Allah, cuma gak ikutan rukuk kok..
kedip-kedip mode on ;D
Rabu, Agustus 19, 2009
H2C
ditengah perjalanan pulang dari acara sunatan sodara yang tinggal di luar kota, ane mulai sibuk sendiri mijetin hape yang gak sakit. buku maryamah karpov yang baru kebaca separo buku langsung ane duakan. hari udah mulai gelap, so gak ada penerangan lagi buat ane berimajinasi ngikutin kehidupan Ikal.
beberapa sms masuk ke HaPe ane. senior ane, nawarin jadi tentor di LP3i, ngajak ngelamar bareng pula. ane tanya ada lowongan jadi tentor apa, malah dijawab 'sak karepmu'(terserh kamu!). tambah oke aja ni lowongan. bisa milih ngajar apa. gimana kalo gak usah ngajar tapi dibayar? yah ato gak, nyuruh muridnya baca, kasih post test, nile acak, dan taraaa...nilenya bgs semua. tentor ngawur !!
temen ane tanya jadwal yudisium fakultas ama biaya wisuda (hellow, ane juga baru mau wisuda nih). yah ane anggep aja itu suatu kehormatan bisa dipercaya jadi an update informan (bisa dibiang bigos-biang gosip juga gak?)
temen laen ane tanya, 'pake baju item putih gak, pas yudisium? jam brp?'
yeah ane cuma bisa jawab, 'kurang tau ya.'
'gimana kalo pake baju renang aja?kayaknya sip tuh.haha' tambah gak jelas ni anak.
'kalo kamu khusus pake koteka deh.wkwkwk' dan dia gak bales.
temen ane yang laen juga ngabari kalo dia lupa belum ngelegalisirin transkrip nile ane gara-gara habis ngeprint, ditinggalkannya begitu saja di tempat print2an. huaahh. it means, besok ane harus kerja keras bolak-balik ngurusin itu.
dan ketika ane sms balik buat nanya keberadaan 2 lembar berharga ane saat ini, reportnya belum masuk. sedih. ane cuma berharap dia yang bawa.
ada lagi temen ane yang kasih kabar tentang keampuhan SKLTA (surat Keputusan Lulus Tugas Akhir) yang cuma segitu doank. mana ribet lagi. iya, dikatain segitu doank karena emang cuma selembar kertas yang nerangin kita uda lulus. dan ngurusinnya minta ampun, harus nemuin bapak Kajur yang super duper sibuk. huahh.
dan GILA!! ane ungguin sms dari beberapa temen ane td dengan H2C (harap-harap cemas) yah gak beda ama kalo seseorang tunggu sms dari ayangnya. ato kayak calon bapak yang tunggu calon ibu yang ngeluarin (ngelairin) bayinya. ato kayak tunggu makanan kesukaan gak lewat2. ato apalah terserah ente yang lagi pada baca.
yang pasti ane uda ngantuk. kepala uda mulai pusing buat ngeblog yang dicampur ama es teler, eh ama chatting. hooaah..
beberapa sms masuk ke HaPe ane. senior ane, nawarin jadi tentor di LP3i, ngajak ngelamar bareng pula. ane tanya ada lowongan jadi tentor apa, malah dijawab 'sak karepmu'(terserh kamu!). tambah oke aja ni lowongan. bisa milih ngajar apa. gimana kalo gak usah ngajar tapi dibayar? yah ato gak, nyuruh muridnya baca, kasih post test, nile acak, dan taraaa...nilenya bgs semua. tentor ngawur !!
temen ane tanya jadwal yudisium fakultas ama biaya wisuda (hellow, ane juga baru mau wisuda nih). yah ane anggep aja itu suatu kehormatan bisa dipercaya jadi an update informan (bisa dibiang bigos-biang gosip juga gak?)
temen laen ane tanya, 'pake baju item putih gak, pas yudisium? jam brp?'
yeah ane cuma bisa jawab, 'kurang tau ya.'
'gimana kalo pake baju renang aja?kayaknya sip tuh.haha' tambah gak jelas ni anak.
'kalo kamu khusus pake koteka deh.wkwkwk' dan dia gak bales.
temen ane yang laen juga ngabari kalo dia lupa belum ngelegalisirin transkrip nile ane gara-gara habis ngeprint, ditinggalkannya begitu saja di tempat print2an. huaahh. it means, besok ane harus kerja keras bolak-balik ngurusin itu.
dan ketika ane sms balik buat nanya keberadaan 2 lembar berharga ane saat ini, reportnya belum masuk. sedih. ane cuma berharap dia yang bawa.
ada lagi temen ane yang kasih kabar tentang keampuhan SKLTA (surat Keputusan Lulus Tugas Akhir) yang cuma segitu doank. mana ribet lagi. iya, dikatain segitu doank karena emang cuma selembar kertas yang nerangin kita uda lulus. dan ngurusinnya minta ampun, harus nemuin bapak Kajur yang super duper sibuk. huahh.
dan GILA!! ane ungguin sms dari beberapa temen ane td dengan H2C (harap-harap cemas) yah gak beda ama kalo seseorang tunggu sms dari ayangnya. ato kayak calon bapak yang tunggu calon ibu yang ngeluarin (ngelairin) bayinya. ato kayak tunggu makanan kesukaan gak lewat2. ato apalah terserah ente yang lagi pada baca.
yang pasti ane uda ngantuk. kepala uda mulai pusing buat ngeblog yang dicampur ama es teler, eh ama chatting. hooaah..
Sabtu, Agustus 15, 2009
kalo IPIK berkhayal
Kemaren ane berangkat ke kampus naek angkot. Dengan setelan sepatu kets, celana jeans, kemeja putih bergaris vertical hitam, rompi, krudung Paris warna abu2, bawa tas laptop yang beratnya minta ampun di punggung.
Karena ini jam orang ngantor uda pada brangkat dan ane baru keluar rumah jam 9, jalan ke depan komplek butuh waktu 5 menit, so probabilitas/kemungkinan ane dapet angkot dengan cepet bisa jadi mendekati nilai nol alias lamaaaa banget (gaya ya yang udah dapet gelar S.Si, ngomong aja pake bahasa matematika)
Wah ternyata, tak dinyana, tak terduga, ane masih dapet angkot. Yippi… dan proses berkhayal ane di mulai dari sini..
Di dalam angkot, ane ngayal kalo bapak di depan ane adalah seorang teroris temennya noordin M.Top. lebih-lebih gimana kalo ternyata si supir angkot ini uda punya rencana mau ngebom ni angkot. Secara kita semua gak nyangka kalo Ibrohim si florist hotel bisa masuk dalam jajaran teroris. Bisa aja kan supir angkot juga gitu (ini sih namanya uda parno teroris yah). Tapi yah kalo diliat gayanya becanda ama supir laen saat ngetem ya seperti supir pada umumnya, ngakak. Gak mungkin lah ya teroris gitu.
Nyampek terminal, ane ganti angkot laen. Tp waktu di dalam angkot sambil nunggu kursi angkot penuh (bener2 press body!) ada bapak tua, buta pula lagi minta-minta. Kasian deh, setelah dapet duit yang gak seberapa, bapak itu duduk sendiri, ngebuka topinya, dan garuk-garuk kepalanya yang uda ditumbuhi rambut putihnya yang tinggal dikit. Yah ane Cuma bisa memberinya sedikit rupiah. Tapi rasa kasihan ane lebih besar. Ane jd mikir, dimana keluarganya, istrinya, anaknya. Kok gak ada yang ngurus bapak itu.
Begitu angkot mau jalan, bapak tadi dipapah ama tukang becak untuk naek becaknya dan dianter pulang. Yah, orang sama-sama susah pasti saling bantu. Salut. Dalam hati, ane aja kadang masih minta imbalan kalo bantuin orang laen. Susah jadi orang ikhlas, dan ane masih terus berusaha untuk belajar.
Hhh. Ternyata Indonesia masih punya banyak banget masyarakat yang miskin, terlihat dari kondisi terminal yang semrawut. Pengamen, pemulung sampah, penjual keliling, peminta-minta, banyaklah. Dari situ, ane bertekat gak mau jadi orang miskin, ane harus kaya dan biar kekayaan ane bisa ngebantu orang-orang tadi. Semoga.
Yah, makanya ane sesekali berangkat naek angkot, biar bisa mengamati dan ngerasain gimana hidup orang lain yang lebih susah dari kehidupan ane. Padahal tadi waktu jalan dari rumah ke tempat pangkalan angkot, ane uda ngeluh kalo sepatu kets yang ane pake sudah gak enak dipake, bagian bawahnya uda tipis, ane uda bisa ngerasain krikil-krikil tajem di dasar kaki ane. Tapi sekarang ane bakalan bersyukur masih bisa punya sepatu kets, terlebih-lebih ane diberi kehidupan yang baik.
Nyampek jurusan, ane ketemu ama temen2 yang uda siap2 nonton. Tunggu dulu, bukannya ane berangkat ke kampus untuk nonton, tapi juga ada urusan laen. Percuma gitu jauh2 dari rumah cuma buat nonton.
Okeh, kita brangkat!! Tapi gak tau kenapa, di tengah jalan waktu ane nyetir motor temen ane, perasaan ane gak enak. Dengan style ane sekarang yang bawa laptop, masuk Galaxy Mall pasti bakalan suruh buka laptop, takut kalo ane bakalan mengadakan peledakan bom bunuh diri (lagi-lagi parno). Lagiapula emang bisa ya kalo laptop mati trus ngeledakin bom. Ato ada gak sih komponen laptop yang dijadiin bom?? Tuh kan ngayal.
Nyampek parkiran, tas laptop ane taruh di depan, bukan punggung. Weits uda tinggal bawa tas trolly mirip dah kayak si dani dwi permana, pelaku bom bunuh diri di hotel JW. Mariot. And it’s really happened! Apa yang gue khayal tadi, beneran kejadian waktu pemeriksaan barang di pintu masuk Mall. Ane di suruh buka laptop dan nyalain. Haduh, muka cantik gini masak bisa jadi teroris sih?! Langsung deh ane di sorakin ama temen ane yang laen. Bikin lama, padahal film uda mau maen. Hhppff..maaph.
Gila ya perasaan ane bener-bener kayak jadi orang yang dituduh bawa bom (padahal gak gitu sih). Orang-orang biasa aja gitu. Ane aja yang manohara alias lebay. Tapi sumpah, ane kikuk. Yah ane berusaha untuk ketawa lepas aja, biar disangka cewek ceria seperti laennya.
Selese nonton, ane langsung dianter temen ane ke tempat mangkal angkot tujuan rumah (masa tujuan rumah sakit, nauzubillah!!). tapi tuh angkot uda nyelonong pergi beberapa meter aja. So, ane langsung ngebut dan tereak “kejar angkotnya!!” dengan gaya ala pembalap yang motong ditengah jalan (ada emangnya??) ane bilang “kiri pak!” dan 5 detik kemudian ane uda berada di angkot.
Di dalam angkot, ane duduk di belakang pak supir (mengendali kuda yang baik jalannya). Begitu angkot uda press body, si supir tereak, “ada yang turun manyar gak??” berulang kali tereak (secara ada pembatas kaca antara supir ma penumpang belakang)dan gak ada jawaban dari penumpang laen. Oke, pak supir capcus lewat jalan laen yang bisa wuzz.
Nyampe daerah mana gitu, pak supir ini tereak lagi, “ada yang turun pucang, kalibokor??” kali ini ane mengalah untuk ngebantu ngomong ke penumpang laen. “Gak ada pak!” oke, lagi-lagi lewat jalan yang wuzz-wuzz. Jadi gak nyampe setengah jam, uda mau nyampe terminal wonokromo.
Sekali lagi pak supir tereak, “ada yang rumahnya rewwin??” dan ane langsung bales terakan itu dengan mantap, “ADA!!” tapi sayang kejadian itu Cuma khayalan ane. Terpaksa ane harus turun buat ganti angkot lagi. dan waktu ane ditinggal angkot tadi, proses berkhayal ane berkembang, coba kalo angkot terakhir ini juga capcus alias langsung jalan, wah senangnya hatiku.
Weits, sekali lagi khayalan ane menjadi nyata. Ane langsung dibawa kabur ama angkot terakhir ini. Dapet tempat di tengah-tengah, ane gak bisa berkutik. Sebelah kiri ada anak sekolahan pake seragam olahraga yang bau parfum ketiak. Sebelah kanan ada bapak-bapak terus-terusan nganggukin kepalanya (ngantuk tauuk!). depan ane, bapak-bapak juga gak jelas, secara ane gak brani menatap langsung kali. Nah sebelah kirinya bapak depan ane ada anak cowok SMA pake topi. Jadi inget Dani Dwi Permana lagi. jangan-jangan si anak ini juga gitu, diem-diem jadi teroris. Ah gak mungkin, celananya uda sobek di bagian lutut (gak nyambung deh).
Ya udah mikir laen. Wah uang ane buat ongkos angkot gak nyampek, masih kurang seribu. Coba aja ada cowok cakep sebelah ane, bisa dibuat ajang perkenalan tuh. Pura-pura tanya turun mana, terus buat pengakuan deh kalo ane bokek dan bakal ngembaliin uangnya suatu saat, so minta nomer HPnya donk. Sayangnya gak ada. Ga ada yang bakal minjemin ane duit. Huhuhu.
Selamat datang di dunia khayal..^^
Karena ini jam orang ngantor uda pada brangkat dan ane baru keluar rumah jam 9, jalan ke depan komplek butuh waktu 5 menit, so probabilitas/kemungkinan ane dapet angkot dengan cepet bisa jadi mendekati nilai nol alias lamaaaa banget (gaya ya yang udah dapet gelar S.Si, ngomong aja pake bahasa matematika)
Wah ternyata, tak dinyana, tak terduga, ane masih dapet angkot. Yippi… dan proses berkhayal ane di mulai dari sini..
Di dalam angkot, ane ngayal kalo bapak di depan ane adalah seorang teroris temennya noordin M.Top. lebih-lebih gimana kalo ternyata si supir angkot ini uda punya rencana mau ngebom ni angkot. Secara kita semua gak nyangka kalo Ibrohim si florist hotel bisa masuk dalam jajaran teroris. Bisa aja kan supir angkot juga gitu (ini sih namanya uda parno teroris yah). Tapi yah kalo diliat gayanya becanda ama supir laen saat ngetem ya seperti supir pada umumnya, ngakak. Gak mungkin lah ya teroris gitu.
Nyampek terminal, ane ganti angkot laen. Tp waktu di dalam angkot sambil nunggu kursi angkot penuh (bener2 press body!) ada bapak tua, buta pula lagi minta-minta. Kasian deh, setelah dapet duit yang gak seberapa, bapak itu duduk sendiri, ngebuka topinya, dan garuk-garuk kepalanya yang uda ditumbuhi rambut putihnya yang tinggal dikit. Yah ane Cuma bisa memberinya sedikit rupiah. Tapi rasa kasihan ane lebih besar. Ane jd mikir, dimana keluarganya, istrinya, anaknya. Kok gak ada yang ngurus bapak itu.
Begitu angkot mau jalan, bapak tadi dipapah ama tukang becak untuk naek becaknya dan dianter pulang. Yah, orang sama-sama susah pasti saling bantu. Salut. Dalam hati, ane aja kadang masih minta imbalan kalo bantuin orang laen. Susah jadi orang ikhlas, dan ane masih terus berusaha untuk belajar.
Hhh. Ternyata Indonesia masih punya banyak banget masyarakat yang miskin, terlihat dari kondisi terminal yang semrawut. Pengamen, pemulung sampah, penjual keliling, peminta-minta, banyaklah. Dari situ, ane bertekat gak mau jadi orang miskin, ane harus kaya dan biar kekayaan ane bisa ngebantu orang-orang tadi. Semoga.
Yah, makanya ane sesekali berangkat naek angkot, biar bisa mengamati dan ngerasain gimana hidup orang lain yang lebih susah dari kehidupan ane. Padahal tadi waktu jalan dari rumah ke tempat pangkalan angkot, ane uda ngeluh kalo sepatu kets yang ane pake sudah gak enak dipake, bagian bawahnya uda tipis, ane uda bisa ngerasain krikil-krikil tajem di dasar kaki ane. Tapi sekarang ane bakalan bersyukur masih bisa punya sepatu kets, terlebih-lebih ane diberi kehidupan yang baik.
Nyampek jurusan, ane ketemu ama temen2 yang uda siap2 nonton. Tunggu dulu, bukannya ane berangkat ke kampus untuk nonton, tapi juga ada urusan laen. Percuma gitu jauh2 dari rumah cuma buat nonton.
Okeh, kita brangkat!! Tapi gak tau kenapa, di tengah jalan waktu ane nyetir motor temen ane, perasaan ane gak enak. Dengan style ane sekarang yang bawa laptop, masuk Galaxy Mall pasti bakalan suruh buka laptop, takut kalo ane bakalan mengadakan peledakan bom bunuh diri (lagi-lagi parno). Lagiapula emang bisa ya kalo laptop mati trus ngeledakin bom. Ato ada gak sih komponen laptop yang dijadiin bom?? Tuh kan ngayal.
Nyampek parkiran, tas laptop ane taruh di depan, bukan punggung. Weits uda tinggal bawa tas trolly mirip dah kayak si dani dwi permana, pelaku bom bunuh diri di hotel JW. Mariot. And it’s really happened! Apa yang gue khayal tadi, beneran kejadian waktu pemeriksaan barang di pintu masuk Mall. Ane di suruh buka laptop dan nyalain. Haduh, muka cantik gini masak bisa jadi teroris sih?! Langsung deh ane di sorakin ama temen ane yang laen. Bikin lama, padahal film uda mau maen. Hhppff..maaph.
Gila ya perasaan ane bener-bener kayak jadi orang yang dituduh bawa bom (padahal gak gitu sih). Orang-orang biasa aja gitu. Ane aja yang manohara alias lebay. Tapi sumpah, ane kikuk. Yah ane berusaha untuk ketawa lepas aja, biar disangka cewek ceria seperti laennya.
Selese nonton, ane langsung dianter temen ane ke tempat mangkal angkot tujuan rumah (masa tujuan rumah sakit, nauzubillah!!). tapi tuh angkot uda nyelonong pergi beberapa meter aja. So, ane langsung ngebut dan tereak “kejar angkotnya!!” dengan gaya ala pembalap yang motong ditengah jalan (ada emangnya??) ane bilang “kiri pak!” dan 5 detik kemudian ane uda berada di angkot.
Di dalam angkot, ane duduk di belakang pak supir (mengendali kuda yang baik jalannya). Begitu angkot uda press body, si supir tereak, “ada yang turun manyar gak??” berulang kali tereak (secara ada pembatas kaca antara supir ma penumpang belakang)dan gak ada jawaban dari penumpang laen. Oke, pak supir capcus lewat jalan laen yang bisa wuzz.
Nyampe daerah mana gitu, pak supir ini tereak lagi, “ada yang turun pucang, kalibokor??” kali ini ane mengalah untuk ngebantu ngomong ke penumpang laen. “Gak ada pak!” oke, lagi-lagi lewat jalan yang wuzz-wuzz. Jadi gak nyampe setengah jam, uda mau nyampe terminal wonokromo.
Sekali lagi pak supir tereak, “ada yang rumahnya rewwin??” dan ane langsung bales terakan itu dengan mantap, “ADA!!” tapi sayang kejadian itu Cuma khayalan ane. Terpaksa ane harus turun buat ganti angkot lagi. dan waktu ane ditinggal angkot tadi, proses berkhayal ane berkembang, coba kalo angkot terakhir ini juga capcus alias langsung jalan, wah senangnya hatiku.
Weits, sekali lagi khayalan ane menjadi nyata. Ane langsung dibawa kabur ama angkot terakhir ini. Dapet tempat di tengah-tengah, ane gak bisa berkutik. Sebelah kiri ada anak sekolahan pake seragam olahraga yang bau parfum ketiak. Sebelah kanan ada bapak-bapak terus-terusan nganggukin kepalanya (ngantuk tauuk!). depan ane, bapak-bapak juga gak jelas, secara ane gak brani menatap langsung kali. Nah sebelah kirinya bapak depan ane ada anak cowok SMA pake topi. Jadi inget Dani Dwi Permana lagi. jangan-jangan si anak ini juga gitu, diem-diem jadi teroris. Ah gak mungkin, celananya uda sobek di bagian lutut (gak nyambung deh).
Ya udah mikir laen. Wah uang ane buat ongkos angkot gak nyampek, masih kurang seribu. Coba aja ada cowok cakep sebelah ane, bisa dibuat ajang perkenalan tuh. Pura-pura tanya turun mana, terus buat pengakuan deh kalo ane bokek dan bakal ngembaliin uangnya suatu saat, so minta nomer HPnya donk. Sayangnya gak ada. Ga ada yang bakal minjemin ane duit. Huhuhu.
Selamat datang di dunia khayal..^^
Kamis, Agustus 06, 2009
tu tings diferen
kalo ada orang sakit, pastinya pergi ke dokter. dokter adanya di rumah sakit. sekarang gimana kalo anak kos yang sakit?? ya ke rumah sakit juga kali, kan anak kos juga orang.
tapi kan anak kos jauh dari orang tua, rumah yang nyaman, dan yah segala kemanjaan yang diberi ma keluarga.
khusus anak kos, so pasti larinya ya ke dokter juga, tapi dokter yang ada di medical center. yang jaraknya deket dari rumah kos, dan bisa dibayar murah dengan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa).
jujur ya ane sudah lama pingin nulis ini, tapi kok ya begitu ane nulis beberapa kata, jadi ke inget ama kasusnya Prita Mulyasari.huhu bagaimana ini. sudah dilanjutken saja ya (gaya ucapannya alm. Suharto)
kalo dokter lagi meriksa pasiennya, pasti bilang gini:
-dibuka mulutnya..
-julurkan lidahnya..
-coba matanya liat ke atas..
-bergaya seperti anjing ya..(ya gak gitu lah!!)
dan yang pasti dengan jarak sedekat mungkin dengan si pasien biar bisa menganalisa apa penyakit yang sedang di derita si pasien.
kalo dokter ngasih resep obat pasti yang sesuai dengan penyakitnya, dan kalopun penyakitnya parah, gak mungkin kan bilang secara gamblang kalo ternyata si pasien punya sakit kanker stadium 4 dan bakal mati dalam 1 jam. (khayal!!)
oke, apalagi?? yah segitu kali ya secara umumnya kalo dokter meriksa si pasien.
nah apa yang beda dengan dokter2 di medical center tempat anak kos berkeluh kesah dengan penyakitnya??
ini semua adalah dari penjelasan temen2 ane yang pernah mendatangi tempat tersebut.
-dokter di situ kalo meriksa, jaraknya 1 meter dari si pasien.
so, dengan senter di tangannya, dia melihat mulut pasien, sambil memicingkan mata mungkin ya.
-bisa dibilang kadang2 terlalu berlebihan dalam menganalisa penyakit si pasien.
pernah suatu ketika seorang temen ane linu-linu di kakinya, lalu apa kata si dokter di situ?? temen ane dapet kanker tulang dan harus di periksa lebih lanjut. (kayak dapet lotere berjudul kanker tulang aja)
dan ternyata temen ane yang kaget ngedengernya langsung berpikir 'aneh' terhadap dokter disana. padahal sampe di rumah, dikasih balsem gosok aja, besoknya sudah baek.
yang pasti loterenya uda dibuang jauh2.
-last but not least, temen ane pernah bilang kalo dia minta diperiksa malah dokternya dengan sante menanggapi, "bentar ya mbak, saya masih baca majalah"
what???ada gitu dokter kayak gitu, lupa dengan sumpah dokternya kah??
yah apapun yang terjadi di dalam gedung di medical center ituh, ane hanya memaparkan dari banyak rasan-rasan yang super duper heboh tentang medical center dari temen2 ane. kalopun ada yang salah, ya mohon dimaafkan. ane mohon jangan di usut lebih jauh ya.ane janji bakal hapus postingan ini, tapi plis, confirm ke email ane dulu sebelum melaporkan ane. plis ><
ane harap semua yang tertulis itu salah dan anggap sebagai hiburan aja ya.
terimakasih^^
tapi kan anak kos jauh dari orang tua, rumah yang nyaman, dan yah segala kemanjaan yang diberi ma keluarga.
khusus anak kos, so pasti larinya ya ke dokter juga, tapi dokter yang ada di medical center. yang jaraknya deket dari rumah kos, dan bisa dibayar murah dengan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa).
jujur ya ane sudah lama pingin nulis ini, tapi kok ya begitu ane nulis beberapa kata, jadi ke inget ama kasusnya Prita Mulyasari.huhu bagaimana ini. sudah dilanjutken saja ya (gaya ucapannya alm. Suharto)
kalo dokter lagi meriksa pasiennya, pasti bilang gini:
-dibuka mulutnya..
-julurkan lidahnya..
-coba matanya liat ke atas..
-bergaya seperti anjing ya..(ya gak gitu lah!!)
dan yang pasti dengan jarak sedekat mungkin dengan si pasien biar bisa menganalisa apa penyakit yang sedang di derita si pasien.
kalo dokter ngasih resep obat pasti yang sesuai dengan penyakitnya, dan kalopun penyakitnya parah, gak mungkin kan bilang secara gamblang kalo ternyata si pasien punya sakit kanker stadium 4 dan bakal mati dalam 1 jam. (khayal!!)
oke, apalagi?? yah segitu kali ya secara umumnya kalo dokter meriksa si pasien.
nah apa yang beda dengan dokter2 di medical center tempat anak kos berkeluh kesah dengan penyakitnya??
ini semua adalah dari penjelasan temen2 ane yang pernah mendatangi tempat tersebut.
-dokter di situ kalo meriksa, jaraknya 1 meter dari si pasien.
so, dengan senter di tangannya, dia melihat mulut pasien, sambil memicingkan mata mungkin ya.
-bisa dibilang kadang2 terlalu berlebihan dalam menganalisa penyakit si pasien.
pernah suatu ketika seorang temen ane linu-linu di kakinya, lalu apa kata si dokter di situ?? temen ane dapet kanker tulang dan harus di periksa lebih lanjut. (kayak dapet lotere berjudul kanker tulang aja)
dan ternyata temen ane yang kaget ngedengernya langsung berpikir 'aneh' terhadap dokter disana. padahal sampe di rumah, dikasih balsem gosok aja, besoknya sudah baek.
yang pasti loterenya uda dibuang jauh2.
-last but not least, temen ane pernah bilang kalo dia minta diperiksa malah dokternya dengan sante menanggapi, "bentar ya mbak, saya masih baca majalah"
what???ada gitu dokter kayak gitu, lupa dengan sumpah dokternya kah??
yah apapun yang terjadi di dalam gedung di medical center ituh, ane hanya memaparkan dari banyak rasan-rasan yang super duper heboh tentang medical center dari temen2 ane. kalopun ada yang salah, ya mohon dimaafkan. ane mohon jangan di usut lebih jauh ya.ane janji bakal hapus postingan ini, tapi plis, confirm ke email ane dulu sebelum melaporkan ane. plis ><
ane harap semua yang tertulis itu salah dan anggap sebagai hiburan aja ya.
terimakasih^^
Senin, Agustus 03, 2009
,,semoga kau datang,, (sherina)
tertelan dalam
masa laluku
yang berusaha tuk kulupakan
ingin ku berlari
dari kesedihan
yang bersemayam
di lubuk hatiku
semoga kau datang
membimbingku menuju bahagia
semoga kau datang
meringankan luka di hatiku
dan meminjamkan bahumu
dan menyeka air mataku
dan menggenggam kedua tanganku
nanana nanana nanana
tangan dan hati
perlahan beku
karena ingatan ini
terus menghantuiku
yang tak kan pernah sirna hingga kau tiba
masa laluku
yang berusaha tuk kulupakan
ingin ku berlari
dari kesedihan
yang bersemayam
di lubuk hatiku
semoga kau datang
membimbingku menuju bahagia
semoga kau datang
meringankan luka di hatiku
dan meminjamkan bahumu
dan menyeka air mataku
dan menggenggam kedua tanganku
nanana nanana nanana
tangan dan hati
perlahan beku
karena ingatan ini
terus menghantuiku
yang tak kan pernah sirna hingga kau tiba
Senin, Juli 27, 2009
Sherina-cinta pertama dan terakhirku
sebelumnya tak ada yang mampu
mengajakku untuk bertahan dikala sedih
sebelumnya ku ikat hatiku
hanya untuk aku seorang
skarang kau di sini
hilang rasanya
semua bimbang, tangis, kesepian..
kau buat aku bertanya
kau buat aku mencari
tentang rasa ini aku tak mengerti
akankah sama jadinya bila bukan kamu
lalu senyummu menyadarkanku
kau cinta pertama dan terakhirku..
sebelumnya tak mudah bagiku
tertawa sendiri di kehidupan yang kelam ini
sebelumnya rasanya tak perlu
membagi kisahku
tak ada yang engerti
skarang kau isini
hilang rasanya
semua bimbang tangis kesepian
bila suatu saat kau harus pergi
jangan paksa aku tuk cari yang lebih baik
karena senyummu menyadarkanku
kau lah cinta pertama dan terakhirku
mengajakku untuk bertahan dikala sedih
sebelumnya ku ikat hatiku
hanya untuk aku seorang
skarang kau di sini
hilang rasanya
semua bimbang, tangis, kesepian..
kau buat aku bertanya
kau buat aku mencari
tentang rasa ini aku tak mengerti
akankah sama jadinya bila bukan kamu
lalu senyummu menyadarkanku
kau cinta pertama dan terakhirku..
sebelumnya tak mudah bagiku
tertawa sendiri di kehidupan yang kelam ini
sebelumnya rasanya tak perlu
membagi kisahku
tak ada yang engerti
skarang kau isini
hilang rasanya
semua bimbang tangis kesepian
bila suatu saat kau harus pergi
jangan paksa aku tuk cari yang lebih baik
karena senyummu menyadarkanku
kau lah cinta pertama dan terakhirku
Jumat, Juli 17, 2009
konsistensi
satu kata yang bisa ane simpulkan dari pengerjaan TA ane adalah KONSISTENSI. apa2 yang diomongin ama dosen penguji, "konsisten ya mbak, ni nulis gini ya harusnya gini. apa yang saudara tulis harus sesuai dengan yang dipresentasikan."
apa sih arti konsistensi, bentar ye ane buka kamus dulu..
menurut kamus besar Bahasa Indonesia (disebut besar karena emang tuh kamus gedhe banget), konsisten : tetap, selaras, sesuai; mis. perbuatan hendaknya - dengan ucapan.
brarti kalo konsistensi ya ketetapan, keselarasan, kesesuaian.
pada intinya, dalam hidup itu harus konsisten. istilah lainnya jujur (bener gak??) apa yang diucapkan harus sesuai dengan yang dilakukan dan dalam hati juga.
*sedih, karena ane masih belum bisa jujur seutuhnya*
Dan kalo apa yang ane kerjain di TA itu dipertanggungjawabkan di depan 4 orang dosen penguji, so kalo apa yang ane kerjain di dunia ya dipertanggungjawabkan di depan Allah. Kalo sidang kemaren bisa ngejawab sambil nyengir, kalo di ‘sono’ ntar yang ada meringis kepanasan (kalo banyak salah, haduh nauzubillah, tobat..tobat)
Konsisten sama gak dengan persisten? Menurut ane sama. Kan persisten brasal dari kata persis + ten. Tau artinya persis kan? Mirip, sama. Dan ten: sepuluh. So, persisten adalah mirip ato sama dengan sepuluh. Jadi sebuah kesempurnaan. Kan kalo dalam skala 1-10, angka sempurna itu sepuluh.
Sorry tulisan di atas agak GJ. Ane jadi bingung, benernya mau ngeposting tulisan tentang apa sih. Oke judulnya konsistensi tapi mau dihbungkan dengan apa??
huaahh..
Yah yang pasti dalam hidup, kita harus bisa memegang konsistensi. Dan itu juga harus mengikuti norma2 yang ada. Jadi kalo kita konsisten salah, kan juga gak bener. Ya harus dibenerin. Gak perlu gengsi untuk bilang ‘aku salah’ dan juga bilang maap. Toh semua indah pada watunya. Apaan sih kok ane jadi curhat colongan gini. Ya sudah daripada ngelantur kebablasan mode on, mending off semuanya.
apa sih arti konsistensi, bentar ye ane buka kamus dulu..
menurut kamus besar Bahasa Indonesia (disebut besar karena emang tuh kamus gedhe banget), konsisten : tetap, selaras, sesuai; mis. perbuatan hendaknya - dengan ucapan.
brarti kalo konsistensi ya ketetapan, keselarasan, kesesuaian.
pada intinya, dalam hidup itu harus konsisten. istilah lainnya jujur (bener gak??) apa yang diucapkan harus sesuai dengan yang dilakukan dan dalam hati juga.
*sedih, karena ane masih belum bisa jujur seutuhnya*
Dan kalo apa yang ane kerjain di TA itu dipertanggungjawabkan di depan 4 orang dosen penguji, so kalo apa yang ane kerjain di dunia ya dipertanggungjawabkan di depan Allah. Kalo sidang kemaren bisa ngejawab sambil nyengir, kalo di ‘sono’ ntar yang ada meringis kepanasan (kalo banyak salah, haduh nauzubillah, tobat..tobat)
Konsisten sama gak dengan persisten? Menurut ane sama. Kan persisten brasal dari kata persis + ten. Tau artinya persis kan? Mirip, sama. Dan ten: sepuluh. So, persisten adalah mirip ato sama dengan sepuluh. Jadi sebuah kesempurnaan. Kan kalo dalam skala 1-10, angka sempurna itu sepuluh.
Sorry tulisan di atas agak GJ. Ane jadi bingung, benernya mau ngeposting tulisan tentang apa sih. Oke judulnya konsistensi tapi mau dihbungkan dengan apa??
huaahh..
Yah yang pasti dalam hidup, kita harus bisa memegang konsistensi. Dan itu juga harus mengikuti norma2 yang ada. Jadi kalo kita konsisten salah, kan juga gak bener. Ya harus dibenerin. Gak perlu gengsi untuk bilang ‘aku salah’ dan juga bilang maap. Toh semua indah pada watunya. Apaan sih kok ane jadi curhat colongan gini. Ya sudah daripada ngelantur kebablasan mode on, mending off semuanya.
Sabtu, Juli 11, 2009
lihat lebih dekat..
hatiku sedih
hatiku gundah
tak ingin pergi berpisah
hatiku bertanya
hatiku curiga
mungkinkah ku temui kebahagiaan seperti disini
sahabat yang slalu ada dalam suka dan duka
sahabat yang slalu ada dalam suka dan duka
tempat yang nyaman
dalam tidurku yang lelap
pergilah sedih
pergilah resah
jauhkanlah aku dari salah prasangka
pergilah gundah
jauhkan resah
lihat sgalanya lebih dekat
dan ku bisa menilai
lebih bijaksana
mengapa bintang bersina
mengapa air mengalir
mengapa dunia berputar
lihat sgalanya lebih dekat
dan kau akan mengerti
*lirik lagu sherina
hatiku gundah
tak ingin pergi berpisah
hatiku bertanya
hatiku curiga
mungkinkah ku temui kebahagiaan seperti disini
sahabat yang slalu ada dalam suka dan duka
sahabat yang slalu ada dalam suka dan duka
tempat yang nyaman
dalam tidurku yang lelap
pergilah sedih
pergilah resah
jauhkanlah aku dari salah prasangka
pergilah gundah
jauhkan resah
lihat sgalanya lebih dekat
dan ku bisa menilai
lebih bijaksana
mengapa bintang bersina
mengapa air mengalir
mengapa dunia berputar
lihat sgalanya lebih dekat
dan kau akan mengerti
*lirik lagu sherina
Selasa, Juli 07, 2009
Bangkit !!
Bangkit itu Susah…
Susah melihat orang lain susah
Senang melihat orang lain senang
Bangkit itu Takut…
Takut untuk korupsi
Takut untuk makan yang bukan haknya
Bangkit itu Malu…
Malu menjadi benalu
Malu karena minta melulu
Bangkit itu Marah…
Marah bila martabat bangsa dilecehkan
Bangkit itu Mencuri…
Mencuri perhatian dunia dengan prestasi
Bangkit itu Tidak ada…
Tidak ada kata menyerah
Tidak ada kata putus asa
Bangkit itu aku…
Aku untuk Indonesia-ku
--puisi dari Deddy Mizwar--
Susah melihat orang lain susah
Senang melihat orang lain senang
Bangkit itu Takut…
Takut untuk korupsi
Takut untuk makan yang bukan haknya
Bangkit itu Malu…
Malu menjadi benalu
Malu karena minta melulu
Bangkit itu Marah…
Marah bila martabat bangsa dilecehkan
Bangkit itu Mencuri…
Mencuri perhatian dunia dengan prestasi
Bangkit itu Tidak ada…
Tidak ada kata menyerah
Tidak ada kata putus asa
Bangkit itu aku…
Aku untuk Indonesia-ku
--puisi dari Deddy Mizwar--
sebelum sidang TA
ni kisah ane sehari sebelum sidang TA kemaren tanggal 2 Juli, dan inilah ceritanya..
Huahhh… besok sidang!! Tapi ane udah terlalu heboh untuk menyambut liburan tanggal 4, bukannya nyiapin diri dengan belajar kek, baca2 kek, ato ngitung2, ato nyoba program.. yah sekali lagi, ane udah 8 bulan lebih mantengin tuh materi TA. Bisa dibilang persis 1 tahun sih, kalo diitung sama waktu ngedapetin jurnal dari dosen pembimbing ane. Huaah..
Kalo denger dari petuah2 mahasiswa tua, alias senior ane, siding itu nyante aja. Paling pertanyaannya gak jauh beda ma yang ditanyain waktu seminar minggu lalu. Malah kalo kita gak ngerti pun bakal ditunjukkin apa yang bener. So, kayak diskusi biasa gituh. Lebih dituntun untuk ngejawabnya.
Tapi karena ane belum pernah sidang, jadi rasa ndredeg juga masih ada. Apalagi pas hari senen kemaren ketemuan ama dosen pembimbing ane (cieh bahasanya ketemuan, sambil candle light dinner gak??) ane disuruh buat baca2 lagi materi ane, terkait ama saran dari dosen penguji (kayaknya lebih tepat kalo itu pertanyaan yah).
Inget2 waktu seminar kemaren..
Pagi buta, masih sepi, daun2 pada berceceran di halaman jurusan, angin berdesir2, burung masih seneng ngoceh, ane udah nyampek di jurusan. Markir sepeda motor, naruh helm, ambil tas tenteng yang ane taruh di sepeda motor, jalan ke arah ruangan buat ane seminar, tapi malah duduk termenung di halaman jurusan manatapi pintu ruangan yang masih kekunci. Janjian ama temen yang juga seminar jam 7an, tapi kok ya belum dateng. Akhirnya hape ane bunyi, dari lusi,’kamar kosku siap menampung kegundahanmu’
Walah..kok ya tau, kalo diriku lagi duduk GJ. So akhirnya dengan langkah gontai, ane menuju kos2an bersama. Iya disebut kos2an bersama karena emang banyak banget anak matematika yang ngekos disono. Bahkan temen ane Mbem yang asli Surabaya sering juga nginep sana walopun banyak banget tulisan “Tamu dilarang Menginap!” gak Cuma buat tempat nginep, tuh kos2an juga bisa dijadiin tempat parkir gratis. Jadi dulu waktu kita2 pada mau pergi liburan semester ganjil ke pacet, semua anak yang naek sepeda motor dari rumah, nitipin sepeda motornya ke dalem kos2an. Secara kita juga kumpul disitu. Tapi ane juga heran, kok ya gak ketahuan gitu ama yang jaga kos2an.
Ane masuk kamar kos disambut gembira ama 2 temen ane, lusi dan pon (nama aslinya adalah zusnita, Cuma karena dia manggil ane tante, so ane panggil dia ponakan dan disingkat pon). Mereka yang lagi makan langsung tersenyum gembira melihat ane udah pake baju sales, sambil disertai ucapan, “wah akhirnya maju seminar!” Hehe, ane mringis. Dengan langkah pasti ane mindahin semua barang2 yang ada di tempat tidur si lusi, dan langsung tidur sejenak. Iya, habisnya ane baru tidur jam 2 pagi dan bangun lagi jam 5 pagi. Persis kayak pengkaderan dulu. Cuma bedanya gak ada tuh senior dengan tampang galaknya.
Tapi begitu ane udah balik lagi di kampus, huah masih banyak yang harus disiapin. LCD, laptop, spidol, dan listriknya terutama. Iya listriknya mati gituh, dan si empunya listrik (yang ngerti gt), pak Joko, belum dateng. Yeah tapi terselamatkan ama pak To’at yang bantuin kita masang LCD.
Temen ane seminar yang pertama udah maju, perasaan ane biasa aja. Malah bisa dibilang nyante tingkat tinggi. Ketawa-ketiwi. Dilanjutin ama temen ane yang kedua. Tangan ane dingin kayak freezer. Dan perasaan ane kayak mau ngadain akad nikah. Cuma bedanya ane yang ngucapin janji. Waktu dosen pembimbing dan penguji ane dateng. Huaaahh.. rasanya pingin menghilang kayak Jinny oh Jinny, tuing! Jlep.
Dosen pembimbing ane ngelirik ane yang baca-baca draft ane. Yah Cuma bolak-balik aja sih benernya. Tapi begitu kita saling memandang, ane langsung nyengir lebar. Dan dosen pembimbing ane Cuma bisa bilang sambil bisik2 tetangga, “udah tenang aja.”
Ane maju! Ane maju! Lagu syahdu langsung mengiringi langkah ane maju ke depan kelas. Lebay!
Dan, ane kesurupan buat ngejelasin materi di depan para temen2, dosen2, dan sahabat SMA ane. Oh ya, ada Agus Putri yang dateng ama temennya buat ngedukung ane (lebih tepatnya ngeliat model seminarnya anak ITS kali ye, dia kan anak UNER).
Semua pertanyaan ane bantai. Penjelasan singkat tapi pasti pun keluar gitu aja. Tanya2 GJ jg keluar dari mulut ane, secara agak gak ngerti gituh. Dan yang pasti cengiran ane dengan derean gigi gak putih ane juga keluar buat ngeles dari pertanyaan ato jawaban ane yang aslinya GJ jg. ;D.
Terakhir pas dosen pembimbing ane bilang,”demikian presentasi dari saudari Nisa, kita beri applause untuk semuanya.” Plok.plok.plok. Huaah, ane gak nyangka gitu seminar ane berlalu begitu cepat. Pokoknya ane Alhamdulillah banget lah. Terharu mode on.
Nah sekarang nih, pagi jam 5:57, tinggal 5 jam lagi ane ujian TA. Masih aja asik ngetik dan sambil srak..sruuk..uhuk..uhuk.. (ane pilek+batuk) ane malah ngerencanain ntar habis sidang mau jalan ama ayang ane. ^^ . senangnya..GJ..GJ..GJ.
Huahhh… besok sidang!! Tapi ane udah terlalu heboh untuk menyambut liburan tanggal 4, bukannya nyiapin diri dengan belajar kek, baca2 kek, ato ngitung2, ato nyoba program.. yah sekali lagi, ane udah 8 bulan lebih mantengin tuh materi TA. Bisa dibilang persis 1 tahun sih, kalo diitung sama waktu ngedapetin jurnal dari dosen pembimbing ane. Huaah..
Kalo denger dari petuah2 mahasiswa tua, alias senior ane, siding itu nyante aja. Paling pertanyaannya gak jauh beda ma yang ditanyain waktu seminar minggu lalu. Malah kalo kita gak ngerti pun bakal ditunjukkin apa yang bener. So, kayak diskusi biasa gituh. Lebih dituntun untuk ngejawabnya.
Tapi karena ane belum pernah sidang, jadi rasa ndredeg juga masih ada. Apalagi pas hari senen kemaren ketemuan ama dosen pembimbing ane (cieh bahasanya ketemuan, sambil candle light dinner gak??) ane disuruh buat baca2 lagi materi ane, terkait ama saran dari dosen penguji (kayaknya lebih tepat kalo itu pertanyaan yah).
Inget2 waktu seminar kemaren..
Pagi buta, masih sepi, daun2 pada berceceran di halaman jurusan, angin berdesir2, burung masih seneng ngoceh, ane udah nyampek di jurusan. Markir sepeda motor, naruh helm, ambil tas tenteng yang ane taruh di sepeda motor, jalan ke arah ruangan buat ane seminar, tapi malah duduk termenung di halaman jurusan manatapi pintu ruangan yang masih kekunci. Janjian ama temen yang juga seminar jam 7an, tapi kok ya belum dateng. Akhirnya hape ane bunyi, dari lusi,’kamar kosku siap menampung kegundahanmu’
Walah..kok ya tau, kalo diriku lagi duduk GJ. So akhirnya dengan langkah gontai, ane menuju kos2an bersama. Iya disebut kos2an bersama karena emang banyak banget anak matematika yang ngekos disono. Bahkan temen ane Mbem yang asli Surabaya sering juga nginep sana walopun banyak banget tulisan “Tamu dilarang Menginap!” gak Cuma buat tempat nginep, tuh kos2an juga bisa dijadiin tempat parkir gratis. Jadi dulu waktu kita2 pada mau pergi liburan semester ganjil ke pacet, semua anak yang naek sepeda motor dari rumah, nitipin sepeda motornya ke dalem kos2an. Secara kita juga kumpul disitu. Tapi ane juga heran, kok ya gak ketahuan gitu ama yang jaga kos2an.
Ane masuk kamar kos disambut gembira ama 2 temen ane, lusi dan pon (nama aslinya adalah zusnita, Cuma karena dia manggil ane tante, so ane panggil dia ponakan dan disingkat pon). Mereka yang lagi makan langsung tersenyum gembira melihat ane udah pake baju sales, sambil disertai ucapan, “wah akhirnya maju seminar!” Hehe, ane mringis. Dengan langkah pasti ane mindahin semua barang2 yang ada di tempat tidur si lusi, dan langsung tidur sejenak. Iya, habisnya ane baru tidur jam 2 pagi dan bangun lagi jam 5 pagi. Persis kayak pengkaderan dulu. Cuma bedanya gak ada tuh senior dengan tampang galaknya.
Tapi begitu ane udah balik lagi di kampus, huah masih banyak yang harus disiapin. LCD, laptop, spidol, dan listriknya terutama. Iya listriknya mati gituh, dan si empunya listrik (yang ngerti gt), pak Joko, belum dateng. Yeah tapi terselamatkan ama pak To’at yang bantuin kita masang LCD.
Temen ane seminar yang pertama udah maju, perasaan ane biasa aja. Malah bisa dibilang nyante tingkat tinggi. Ketawa-ketiwi. Dilanjutin ama temen ane yang kedua. Tangan ane dingin kayak freezer. Dan perasaan ane kayak mau ngadain akad nikah. Cuma bedanya ane yang ngucapin janji. Waktu dosen pembimbing dan penguji ane dateng. Huaaahh.. rasanya pingin menghilang kayak Jinny oh Jinny, tuing! Jlep.
Dosen pembimbing ane ngelirik ane yang baca-baca draft ane. Yah Cuma bolak-balik aja sih benernya. Tapi begitu kita saling memandang, ane langsung nyengir lebar. Dan dosen pembimbing ane Cuma bisa bilang sambil bisik2 tetangga, “udah tenang aja.”
Ane maju! Ane maju! Lagu syahdu langsung mengiringi langkah ane maju ke depan kelas. Lebay!
Dan, ane kesurupan buat ngejelasin materi di depan para temen2, dosen2, dan sahabat SMA ane. Oh ya, ada Agus Putri yang dateng ama temennya buat ngedukung ane (lebih tepatnya ngeliat model seminarnya anak ITS kali ye, dia kan anak UNER).
Semua pertanyaan ane bantai. Penjelasan singkat tapi pasti pun keluar gitu aja. Tanya2 GJ jg keluar dari mulut ane, secara agak gak ngerti gituh. Dan yang pasti cengiran ane dengan derean gigi gak putih ane juga keluar buat ngeles dari pertanyaan ato jawaban ane yang aslinya GJ jg. ;D.
Terakhir pas dosen pembimbing ane bilang,”demikian presentasi dari saudari Nisa, kita beri applause untuk semuanya.” Plok.plok.plok. Huaah, ane gak nyangka gitu seminar ane berlalu begitu cepat. Pokoknya ane Alhamdulillah banget lah. Terharu mode on.
Nah sekarang nih, pagi jam 5:57, tinggal 5 jam lagi ane ujian TA. Masih aja asik ngetik dan sambil srak..sruuk..uhuk..uhuk.. (ane pilek+batuk) ane malah ngerencanain ntar habis sidang mau jalan ama ayang ane. ^^ . senangnya..GJ..GJ..GJ.
Minggu, Juni 28, 2009
SHREK
nih benernya nulis dengan cara terpaksa.ada satu orang katanya pingin ditulis di blog ane.yah itung2 ngisi blog deh,lama jg gak posting, sibuk ama dunia tugas2.palagi tugas Akhir.buju buneng.
satu kata SHREK..
pasti uda pada tau kan SHREK itu apa.yup, pilem animasi 3 dimensi yang intinya kalo orang jawa bilang sih,BUTO IJO.
badannya gedhe, mukanya lebar, perutnya juga lebar, badannya ijo, tapi benernya dia itu pangeran baik hati yang kena kutukan.gak tau juga ya kutukan apa, ane gak sepenuhnya liat tuh pilem.
Shrek itu punya istri yang 'ijo' jg gara2 kena kutukan jg kali ya.wah maap sodara, ane kagak tau seluk-beluk crita si SHREK dan istrinya ituh.
nah tapi istrinya itu jg aslinya cantiiiik sekali.ehm..
dari sedikit kisah GJ itu (beneran gak tau GJ??plis d, GJ itu Gak Jelek.hehe)
ada seseorang dalam kehidupan ane yang dijuluki SHREK ama temen2nya.yah sebenernya c dari senior2 yang dengan sengaja panggil dia SHREK waktu OSPEK melanda. so, sampe sekarang dia mau lulus(emm,masih lama kayaknya, skrg masih smstr8, hihi)
tetep aja gt panggilan sayangnya SHREK.
nah, kebetulan jg motornya warno ijo(kawasakikaze zx 130), jaketnya juga ijo(cuma 1 sih). dan dia juga punya kekasih yang benernya cantik, cuma gak mau ngumbar kecantikannya gitu, so simple.
nah si cewek ini adalah penggemar ijo banget, dari helmnya, kamar tidurnya, spreinya, tasnya, ampe koleksi bonek ijo(dipsy, inget teletubbies kan??)
yah kayaknya emang mereka ditakdirin untuk saling berhijo2 ria.ane cuma bisa mendoakan semoga mereka adalah yang terbaik untuk masing2 pribadi.
oke kembali ke SHREK, dia itu..gak bisa diungkapin dengan kata2..yang pasti seorang yang cukup bertanggung jawab sebagai kakak yang baek dari 4 adek2nya, dan ane cukup respect dengan itu. buat ane mikir ulang kalo nolak perintah mami ane. tapi benernya tetep aja agak sulit diperintah sih ampe sekarang.hehe
sering dijadiin bahan hinaan ama temen2nya, tp tetep aja sabar. sayang ama kekasihnya, ehm.
sukanya mandi malem2.ane gak habis pikir gt kok ya bs mandi malem2,gak ane bgt.
sukanya ngupil. hidup NGUPIL!! pdhl tiap kali dia nyetir sepeda otor 'ijo'nya, uda pake kain tutup idung, kok ya masih gedhe aja upilnya.ck..ck..
yah segitu aja, kalo ada yang tersinggung ya maapin ane ye..
satu kata SHREK..
pasti uda pada tau kan SHREK itu apa.yup, pilem animasi 3 dimensi yang intinya kalo orang jawa bilang sih,BUTO IJO.
badannya gedhe, mukanya lebar, perutnya juga lebar, badannya ijo, tapi benernya dia itu pangeran baik hati yang kena kutukan.gak tau juga ya kutukan apa, ane gak sepenuhnya liat tuh pilem.
Shrek itu punya istri yang 'ijo' jg gara2 kena kutukan jg kali ya.wah maap sodara, ane kagak tau seluk-beluk crita si SHREK dan istrinya ituh.
nah tapi istrinya itu jg aslinya cantiiiik sekali.ehm..
dari sedikit kisah GJ itu (beneran gak tau GJ??plis d, GJ itu Gak Jelek.hehe)
ada seseorang dalam kehidupan ane yang dijuluki SHREK ama temen2nya.yah sebenernya c dari senior2 yang dengan sengaja panggil dia SHREK waktu OSPEK melanda. so, sampe sekarang dia mau lulus(emm,masih lama kayaknya, skrg masih smstr8, hihi)
tetep aja gt panggilan sayangnya SHREK.
nah, kebetulan jg motornya warno ijo(kawasakikaze zx 130), jaketnya juga ijo(cuma 1 sih). dan dia juga punya kekasih yang benernya cantik, cuma gak mau ngumbar kecantikannya gitu, so simple.
nah si cewek ini adalah penggemar ijo banget, dari helmnya, kamar tidurnya, spreinya, tasnya, ampe koleksi bonek ijo(dipsy, inget teletubbies kan??)
yah kayaknya emang mereka ditakdirin untuk saling berhijo2 ria.ane cuma bisa mendoakan semoga mereka adalah yang terbaik untuk masing2 pribadi.
oke kembali ke SHREK, dia itu..gak bisa diungkapin dengan kata2..yang pasti seorang yang cukup bertanggung jawab sebagai kakak yang baek dari 4 adek2nya, dan ane cukup respect dengan itu. buat ane mikir ulang kalo nolak perintah mami ane. tapi benernya tetep aja agak sulit diperintah sih ampe sekarang.hehe
sering dijadiin bahan hinaan ama temen2nya, tp tetep aja sabar. sayang ama kekasihnya, ehm.
sukanya mandi malem2.ane gak habis pikir gt kok ya bs mandi malem2,gak ane bgt.
sukanya ngupil. hidup NGUPIL!! pdhl tiap kali dia nyetir sepeda otor 'ijo'nya, uda pake kain tutup idung, kok ya masih gedhe aja upilnya.ck..ck..
yah segitu aja, kalo ada yang tersinggung ya maapin ane ye..
Senin, Juni 22, 2009
slurp...
Lagi BT nih..tiba2 gitu jam setengah 9 malem ada tamu dateng ke rumah ane..kirain Cuma bentar, eh taunya udah berjalan setengah jam masih aja dua orang tamu itu masih dengan setianya duduk manis di ruang tamu. Tamunya papi.
Yah biasalah, kalo udah jamannya lulus-lulusan pasti adaaa aja tamu yang nyantronin rumah ane untuk yah awalnya sih ngobrol-ngobrol, tapi intinya Cuma satu, ‘bisa tolong bantu anak saia masuk ke sman 6, pak?kira-kira gimana ya?bla..bla..bla..’
Kadang BT juga, kenapa sih orang-orang itu sebegitu niatnya sampe datengin rumah ane untuk sekedar berkonsultasi, tanya-tanya jurusan yang cocok nantinya, ato lulusan terbaek dari SMA tempat papi ngajar. Yah emang wajar sih, namanya orang tua pasti ingin anaknya dapet yang terbaek. Tapi kalo datengnya malem-malem gini, ya ganggu juga kale. Mana kebiasaan kita kalo malem adalah TIDUR. Secara udah pada capek semua ni badan gara-gara nempuh perjalanan panjang untuk ke tempat kegiatan kita masing-masing. Gimana gak capek, rumah kita di ujung Surabaya mau ke Sidoarjo, sementara semua kegiatan dan tetek bengeknya ada di Surabaya, deket ujung pula.
Waktu jam udah berjalan 5 menit lebih,
ane putusin untuk buatin tamu papi itu minuman. Kata mami, kalo ada tamu yang lebih dari 5 menit masih setia dengan posisi duduknya, maka wajib hukumnya untuk buatin minuman.
Oke, ane akhirnya keluar kamar sambil nutupin muka pake cadar sambil diiringi lagu, zakiyah-zakiyah..penari gurun pasir ternama..haha(ya gak lah!)
Pertama ane muter-muter gak jelas, gara-garanya gak tau ada brapa orang yang diadepin papi di ruang tamu. Sambil memberi lirikan mata sipit (emang udah sipit, kan udah tinggal 5 watt), ane memastikan kalo tamunya ada 2. Dan ane pun ngebuatin minuman cukup 2 gelas, secara gelas yang kecil (biar tamunya cepet minum, cepet habis, cepet pulang juga,hehe) dan yang kembar emang ada 2. Ane buatin minuman nutrisari jeruk yang kalo gak dikasih gula kecutnya minta ampun. Yah tapi ane masih punya rasa kemanusiaan yang hakiki (apaan sih??), so ane kasih gula dikitlah. Tapi kalo dirasa-rasa sih masih kecut juga sih..
Ane setor deh tuh miuman ke mereka. Ups, bukannya mau bikin kesalahan, tapi gak tau kenapa tangan ane nyenggol tutup gelas salah satunya, akibatnya jatuh deh. Untung aja bukan di depan calon mertua.hihi..
Tepat 1 jam, dua orang tamu itu pamit pulang dan bilang gini, “maaf lho pak ganggu waktu istirahatnya..”
Dalam kamar, ane berbisik,”hello, darimana aja lo baru nyadar kalo udah ganggu istirahat kite..”
Eh tapi begitu denger suara mobil dinyalain, otak ane mikir, ‘waow..bawa mobil toh??’
Ditambah pula ngeliat papi masuk ke ruang makan bawa bingkisan tas kresek item isinya buah. Emang kite lagi pada sakit?? Tapi whatever lah, yang penting bawa sesajen, haha. Makan buah dulu yey,,slurp….
Yah biasalah, kalo udah jamannya lulus-lulusan pasti adaaa aja tamu yang nyantronin rumah ane untuk yah awalnya sih ngobrol-ngobrol, tapi intinya Cuma satu, ‘bisa tolong bantu anak saia masuk ke sman 6, pak?kira-kira gimana ya?bla..bla..bla..’
Kadang BT juga, kenapa sih orang-orang itu sebegitu niatnya sampe datengin rumah ane untuk sekedar berkonsultasi, tanya-tanya jurusan yang cocok nantinya, ato lulusan terbaek dari SMA tempat papi ngajar. Yah emang wajar sih, namanya orang tua pasti ingin anaknya dapet yang terbaek. Tapi kalo datengnya malem-malem gini, ya ganggu juga kale. Mana kebiasaan kita kalo malem adalah TIDUR. Secara udah pada capek semua ni badan gara-gara nempuh perjalanan panjang untuk ke tempat kegiatan kita masing-masing. Gimana gak capek, rumah kita di ujung Surabaya mau ke Sidoarjo, sementara semua kegiatan dan tetek bengeknya ada di Surabaya, deket ujung pula.
Waktu jam udah berjalan 5 menit lebih,
ane putusin untuk buatin tamu papi itu minuman. Kata mami, kalo ada tamu yang lebih dari 5 menit masih setia dengan posisi duduknya, maka wajib hukumnya untuk buatin minuman.
Oke, ane akhirnya keluar kamar sambil nutupin muka pake cadar sambil diiringi lagu, zakiyah-zakiyah..penari gurun pasir ternama..haha(ya gak lah!)
Pertama ane muter-muter gak jelas, gara-garanya gak tau ada brapa orang yang diadepin papi di ruang tamu. Sambil memberi lirikan mata sipit (emang udah sipit, kan udah tinggal 5 watt), ane memastikan kalo tamunya ada 2. Dan ane pun ngebuatin minuman cukup 2 gelas, secara gelas yang kecil (biar tamunya cepet minum, cepet habis, cepet pulang juga,hehe) dan yang kembar emang ada 2. Ane buatin minuman nutrisari jeruk yang kalo gak dikasih gula kecutnya minta ampun. Yah tapi ane masih punya rasa kemanusiaan yang hakiki (apaan sih??), so ane kasih gula dikitlah. Tapi kalo dirasa-rasa sih masih kecut juga sih..
Ane setor deh tuh miuman ke mereka. Ups, bukannya mau bikin kesalahan, tapi gak tau kenapa tangan ane nyenggol tutup gelas salah satunya, akibatnya jatuh deh. Untung aja bukan di depan calon mertua.hihi..
Tepat 1 jam, dua orang tamu itu pamit pulang dan bilang gini, “maaf lho pak ganggu waktu istirahatnya..”
Dalam kamar, ane berbisik,”hello, darimana aja lo baru nyadar kalo udah ganggu istirahat kite..”
Eh tapi begitu denger suara mobil dinyalain, otak ane mikir, ‘waow..bawa mobil toh??’
Ditambah pula ngeliat papi masuk ke ruang makan bawa bingkisan tas kresek item isinya buah. Emang kite lagi pada sakit?? Tapi whatever lah, yang penting bawa sesajen, haha. Makan buah dulu yey,,slurp….
Jumat, Juni 19, 2009
AnGiN
secara ilmiah, pengertian angin itu...
tunggu sebentar.
setelah cari buku seri dasar ilmu pengetahuan yang ane punya waktu kecil dulu, angin itu udara yang bergerak. sifat/ciri-ciri angin kalo gak salah..emm..sms temen2 dulu deh.hehe.
dari 3 orang yang bales sms ane:'ada yang tau ciri-ciri angin gak??'
org pertama bilang tidak berwarna
org kedua bilang tidak tampak tapi dapat dirasakan, punya kecepatan, berhembus dari tekanan tinggi ke tekanan rendah, terbentuk di daerah kosong yang sangat luas.
org ketiga gak bales apa2. mungkin dalam hatinya berkata, peduli amat pagi2 buta jawab pertanyaan aneh dari ane.
yah dari semua jawaban yang ane terima, bisa masuk akal. cuma untuk statement terakhir 'terbentuk di daerah kosong yang sangat luas', cukup bikin ane nyengir kuda. kok bisa gitu??sementara kentut gak perlu ruangan kosong yang luas untuk dapat berhembus dengan leganya.
oke.ternyata ada 1 teori yang maha dahsyat datang dari pemikiran hebat mami ane tentang angin. jadi, angin itu sebenarnya berbau dan berwarna.
tentang berbau, uda pada jelas semua kayaknya kalo kentut adalah contoh konkret yang semua orang akan sepakat. seperti para mahasiswa yang lagi rapat, pasti bilang sepakat??(emangnya ane bukan mahasiswa gituh??)
trus yang kedua tentang berwarna.ada yang bisa buktikan??
oke cara membuktikannya adalah dengan kerikan.
sumpah gak tau apa itu kerikan??
kerikan adalah suatu kegiatan yang dilakuakn dengan mengusap balsem atau sejenisnya ke badan, biasanya punggng, lalu mengeriknya dengan logam, bisanya uang logam pecahan 100 rupia yang lama.lebih mantep gitu kata mami.
karena merupakan suatu kegiatan yang menjadi kata benda, maka diberi akhiran -an, sama halnya kata kawinan berasal dari kata kerja kawin ditambahi -an, jadilah...(apa sih??ane kan masih kecil dan imut..)
kembali ke persoalan awal. suatu ketika mami pernah masuk angin, dan kebiasaan orang jawa adalah kerikan untuk menyembuhkan masuk anginnya itu. karena di rumah cuma ada ane, mami dan papi. maka mami minta ane buat ngerikin punggungnya, secara papi lagi sibuk ama bukunya, pemikirannya, yah pokoknya sibuklah(benernya sih gak bisa)
nah sebenernya ane juga gak jago2 amat buat melakukan adegan pengerikan, tapi karena ane ingin berbakti pada mami, so ane siap bertempur melawan punggung mami.
setelah bahan2 seperti balsem dan uang logam tersedia, maka dengan wibawa seorang penguasa punggung, ane mulai mengusap balsem ke punggung mami.
"agak bawahan ya pit,yang kembung kn perut"pinta mami.
"oke mi.beres.."jawab ane sambil mulai mengusap dan dilanjutkan dengan proses pengerikan.
lama.udah 5 baris ane ngebuat barisan2 di punggung mami.mami diem aja pertanda lagi merasakan kenikmatan tiada terkira dari kerikan anaknya yang udah mulai handal.
tapi tiba-tiba mami berkata lain.
"hihi..ihih..keri pit..hihi..ihih..kurang kenceng.."
"what??trus dari tadi kok gak bilang?"ane kaget.
"yah gak enak aja, udah minta kerikin kok masih minta lebih."
"merah gak pit? kalo iya, brarti anginnya keluar. nah angin ternyata berwarna kan.pemikiran yang dahsyat."
tiba2 aja gitu si mami berteori mengalahkan einstein yang kribo jaring-jaring itu.
ane cuma bisa ketawa ngakak denger teori mami yang ngasal tapi ada benernya jg itu. lanjut kerikan, ane bertekat kuat untuk membuat mami terasa seperti dikerik.so, lebih kuat pastinya.tapi yang ada mami malah bilang dengan nada tegasnya kalo lagi ngajar depan kelas,"kalo yang itu SAKIT, pit!"
"ups..trus gimana donk mi..udah ah. udah merah kok,yang penting anginnya keluar kan.udah banyak juga."sambil nyengir GJ(gak jelas).
akhirnya sambil geleng2 kepala, mami ngeliatin hasil karya lukis dari anaknya yang ane pikir lebih mirip gbr cacing pada di pipihin..hahahaha..
tunggu sebentar.
setelah cari buku seri dasar ilmu pengetahuan yang ane punya waktu kecil dulu, angin itu udara yang bergerak. sifat/ciri-ciri angin kalo gak salah..emm..sms temen2 dulu deh.hehe.
dari 3 orang yang bales sms ane:'ada yang tau ciri-ciri angin gak??'
org pertama bilang tidak berwarna
org kedua bilang tidak tampak tapi dapat dirasakan, punya kecepatan, berhembus dari tekanan tinggi ke tekanan rendah, terbentuk di daerah kosong yang sangat luas.
org ketiga gak bales apa2. mungkin dalam hatinya berkata, peduli amat pagi2 buta jawab pertanyaan aneh dari ane.
yah dari semua jawaban yang ane terima, bisa masuk akal. cuma untuk statement terakhir 'terbentuk di daerah kosong yang sangat luas', cukup bikin ane nyengir kuda. kok bisa gitu??sementara kentut gak perlu ruangan kosong yang luas untuk dapat berhembus dengan leganya.
oke.ternyata ada 1 teori yang maha dahsyat datang dari pemikiran hebat mami ane tentang angin. jadi, angin itu sebenarnya berbau dan berwarna.
tentang berbau, uda pada jelas semua kayaknya kalo kentut adalah contoh konkret yang semua orang akan sepakat. seperti para mahasiswa yang lagi rapat, pasti bilang sepakat??(emangnya ane bukan mahasiswa gituh??)
trus yang kedua tentang berwarna.ada yang bisa buktikan??
oke cara membuktikannya adalah dengan kerikan.
sumpah gak tau apa itu kerikan??
kerikan adalah suatu kegiatan yang dilakuakn dengan mengusap balsem atau sejenisnya ke badan, biasanya punggng, lalu mengeriknya dengan logam, bisanya uang logam pecahan 100 rupia yang lama.lebih mantep gitu kata mami.
karena merupakan suatu kegiatan yang menjadi kata benda, maka diberi akhiran -an, sama halnya kata kawinan berasal dari kata kerja kawin ditambahi -an, jadilah...(apa sih??ane kan masih kecil dan imut..)
kembali ke persoalan awal. suatu ketika mami pernah masuk angin, dan kebiasaan orang jawa adalah kerikan untuk menyembuhkan masuk anginnya itu. karena di rumah cuma ada ane, mami dan papi. maka mami minta ane buat ngerikin punggungnya, secara papi lagi sibuk ama bukunya, pemikirannya, yah pokoknya sibuklah(benernya sih gak bisa)
nah sebenernya ane juga gak jago2 amat buat melakukan adegan pengerikan, tapi karena ane ingin berbakti pada mami, so ane siap bertempur melawan punggung mami.
setelah bahan2 seperti balsem dan uang logam tersedia, maka dengan wibawa seorang penguasa punggung, ane mulai mengusap balsem ke punggung mami.
"agak bawahan ya pit,yang kembung kn perut"pinta mami.
"oke mi.beres.."jawab ane sambil mulai mengusap dan dilanjutkan dengan proses pengerikan.
lama.udah 5 baris ane ngebuat barisan2 di punggung mami.mami diem aja pertanda lagi merasakan kenikmatan tiada terkira dari kerikan anaknya yang udah mulai handal.
tapi tiba-tiba mami berkata lain.
"hihi..ihih..keri pit..hihi..ihih..kurang kenceng.."
"what??trus dari tadi kok gak bilang?"ane kaget.
"yah gak enak aja, udah minta kerikin kok masih minta lebih."
"merah gak pit? kalo iya, brarti anginnya keluar. nah angin ternyata berwarna kan.pemikiran yang dahsyat."
tiba2 aja gitu si mami berteori mengalahkan einstein yang kribo jaring-jaring itu.
ane cuma bisa ketawa ngakak denger teori mami yang ngasal tapi ada benernya jg itu. lanjut kerikan, ane bertekat kuat untuk membuat mami terasa seperti dikerik.so, lebih kuat pastinya.tapi yang ada mami malah bilang dengan nada tegasnya kalo lagi ngajar depan kelas,"kalo yang itu SAKIT, pit!"
"ups..trus gimana donk mi..udah ah. udah merah kok,yang penting anginnya keluar kan.udah banyak juga."sambil nyengir GJ(gak jelas).
akhirnya sambil geleng2 kepala, mami ngeliatin hasil karya lukis dari anaknya yang ane pikir lebih mirip gbr cacing pada di pipihin..hahahaha..
Rabu, Mei 27, 2009
EchA si pOnAkAnkU
ada banyak kisah lucu yang bisa ane critain tentang si Echa ni..
umurnya sekitar..emm gag tau..emm pokoknya skrg lg TK, brarti brapa??yah segitu lah.
nah si Echa ni punya imajinasi tinggiiiii banget. yah mungkin kalo dia uda gedhe bisa dibilang tukang kayal. gimana gak, masak tiba2 si echa suka ngomong, "ih ada pesawat terbang jatuh."
lain waktu ngomong,"ntar kita naek taksi ya, trus taksinya tabrakan, nabrak pohon."
lagaknya kayak peramal2 handal aja.padahal ya gag kejadian apa-apa.tp tetep aja nyeremin kan..
nah kisah lainnya gini:
jadi si Echa ini pingin banget naek kereta.omongannya mesti tentang kereta.apalagi ada kartun yang kereta bisa ngobrol satu sama lain. judulnya THOMAS(hehe ane ngerti ya..iyalah ane kan juga suka nonton dulu.tapi sekarang udah gak ada)
nah karena itu, mamanya gak tega liat anaknya yang bontot ini ngayal gak keruan. ahirnya tiap sabtu sore slalu ke stasiun kecil deket rumahnya buat ngeliatin kereta yang lewat stasiun itu.kasian banget deh.(cuma pemberitahuan aja, rumahnya di ngawi.apa?gak mau tau? ya udah.)
akhirnya suatu waktu mereka sekeluarga dateng ke surabaya hanya untuk ngerasain gimana naek kereta api. kebetulan kan di surabaya ada kereta komuter yang jalan antar ato dalem kota. so gak jauh-jauh. dan yang nganterin anak kecil tukang ngayal ini, gak cuma mama,papa,kakak2nya, dan makcam, tapi ada ane, tantenya yang paling cantik(^_^), orang tua ane komplit, ama keluarga budhe ane. (buju buneng..rame banget lah waktu itu.)
si Echa ni keliatan seneng banget. wajahnya berseri-seri. gak ada tingkah laku yang heboh. dia cuma diem, ngerasain semilir angin dari jendela kereta. mungkin batinnya berkata, 'akhirnya aku bisa naek THOMAS'.
setelah pengen naek kereta terpenuhi, ada lagi yang si Echa kayalin. "naek kapal tuh gimana ya mi?" katanya pada mamanya.(si Echa ni kalo manggil mamanya, mami, padahal mamanya gak minta dan gak ngajari dia manggil gitu lho?!)
so kesempatan main ke surabaya lagi, dibuatnya sekalian memenuhi hasrat terpendam si Echa ini. kali ini rombongan kita gak disertai keluarga budhe ane. tapi tetep aja rame kan..
kita berangkat ke madura!!
gak nyampek madura sih, cuma naek kapal ke arah madura, trus tetep diem di kapal balik ke surabaya lagi. sama kayak waktu di kereta, si Echa ini gak banyak gaya, kecuali waktu di poto (sumpah anak ini sadar kamera!!). di dalem kapal cuma berdiri di pinggir kapal. sekali lagi hanya untuk merasakan semilir angin, dan mungkn batinnya berkata,"oh anginnya gak sama kayak di kereta."
puas naek berbagai angkutan, masih ada 1 angkutan yang bikin si Echa ini penasaran.
yup, naek pesawat terbang..
untuk yang satu ini gara-gara waktu kita-kita para sesepuhnya ngajak dia naek kereta, sempet ngajakin muter-muter di bandara pas liat pesawat lagi take off.
akhirnya si Echa berkata sama mamanya,"mi, ayuk ke singapura naek pesawat terbang"
tapi dia lanjutin omongannya ke makcam,"makcam mau nitip apa, es teh ato es jeruk??"
wkwkwwkwkwk..ane yang diceritain langsung ngakak..jadi ngerasain naek pesawat terbang ke singapura cuma buat jajan es teh ato es jeruk???
Senin, Mei 25, 2009
masa_lahku
masalahku tertelan bulat-bulat dalam tenggorokan
hingga tak ingin ku masukkan makanan
masalahku tertahan di sudut mata
hingga genangan air tumpah membanjiri pelipisku
masalahku terpancar pada raut wajah
hingga dua sudut bibir tak kuasa mengembang
masalahku terjepit dalam sel-sel otak
hingga tak ada yang lain mampu dipikirkan
masalahku tertuang dalam tulisan di lembar elektronik
hingga tercipta seberkas puisi dari hati
masalahku meluncur dari hati menuju bibir
hingga terucap doa permohonan pada Yang Maha Kuasa
Cukup Tuhan.
aku merasa tak sanggup menanggungnya sendirian.
bantu aku Tuhan.
hingga tak ingin ku masukkan makanan
masalahku tertahan di sudut mata
hingga genangan air tumpah membanjiri pelipisku
masalahku terpancar pada raut wajah
hingga dua sudut bibir tak kuasa mengembang
masalahku terjepit dalam sel-sel otak
hingga tak ada yang lain mampu dipikirkan
masalahku tertuang dalam tulisan di lembar elektronik
hingga tercipta seberkas puisi dari hati
masalahku meluncur dari hati menuju bibir
hingga terucap doa permohonan pada Yang Maha Kuasa
Cukup Tuhan.
aku merasa tak sanggup menanggungnya sendirian.
bantu aku Tuhan.
Rabu, Mei 20, 2009
Ya muqallibal qulub, tsabbit qolbi 'ala dinika Ya Allah.
Dalam keheningan malam.
ditemani detak jam yang terus bergerak.
dan detak jantung yang tak pernah berhenti memompa darah ke seluruh tubuh hamba.
mengalirkan darah segar untuk tiap sel-sel tubuh hamba,
agar hamba tetap hidup,
saat itu pulalah hamba merasa amat kerdil.
hamba begitu amat jauh dari kesempurnaan.
hamba merasa penuh dengan lumuran dosa.
tapi tak jua bisa hamba hilangkan sedikit demi sedikit.
hanya limpahan ampunan yang tak terkira dari Engkau YaRobb,
yang dapat menghilangkan dahaga hamba,
mengisi kehampaan hati.
bahkan menerbangkan masalah yang membebani pikiran dan jiwa hamba.
hamba tersungkur di hadapanMu,
memohon belas kasihan dariMu,
memaafkan hamba dari kesalahan sekecil apapun,
hingga seluas jagad raya .
hamba menangis untukMu.
karena nikmat telah didapat begitu banyak,
namun tak jua hamba sadari.
hingga hamba menjadi sangat angkuh,
lupa akan Engkau,
dan gelap mata akan cinta dunia.
di atas sajadah, hamba terisak seorang diri.
menyadari hinanya diri.
jika boleh hamba meminta,
hilangkan saja cinta dunia hamba,
agar hamba dapat merasakan cintaMu.
dalam detak jantung,
dalam aliran darah,
dalam setiap helaan nafas hamba.
hamba hanya butuh Engkau, Ya Robb.
dampingi hamba dalam setiap kesempatan, pikiran dan jiwa.
agar selalu hamba dalam jalanMu.
Ya muqallibal qulub, tsabbit qolbi 'ala dinika Ya Allah.
wahai Tuhan Yang Maha Membolakbalikkan hati manusia,
tetapkan hati ini untuk selalu dalam agamaMu Ya Allah.
Amin
ditemani detak jam yang terus bergerak.
dan detak jantung yang tak pernah berhenti memompa darah ke seluruh tubuh hamba.
mengalirkan darah segar untuk tiap sel-sel tubuh hamba,
agar hamba tetap hidup,
saat itu pulalah hamba merasa amat kerdil.
hamba begitu amat jauh dari kesempurnaan.
hamba merasa penuh dengan lumuran dosa.
tapi tak jua bisa hamba hilangkan sedikit demi sedikit.
hanya limpahan ampunan yang tak terkira dari Engkau YaRobb,
yang dapat menghilangkan dahaga hamba,
mengisi kehampaan hati.
bahkan menerbangkan masalah yang membebani pikiran dan jiwa hamba.
hamba tersungkur di hadapanMu,
memohon belas kasihan dariMu,
memaafkan hamba dari kesalahan sekecil apapun,
hingga seluas jagad raya .
hamba menangis untukMu.
karena nikmat telah didapat begitu banyak,
namun tak jua hamba sadari.
hingga hamba menjadi sangat angkuh,
lupa akan Engkau,
dan gelap mata akan cinta dunia.
di atas sajadah, hamba terisak seorang diri.
menyadari hinanya diri.
jika boleh hamba meminta,
hilangkan saja cinta dunia hamba,
agar hamba dapat merasakan cintaMu.
dalam detak jantung,
dalam aliran darah,
dalam setiap helaan nafas hamba.
hamba hanya butuh Engkau, Ya Robb.
dampingi hamba dalam setiap kesempatan, pikiran dan jiwa.
agar selalu hamba dalam jalanMu.
Ya muqallibal qulub, tsabbit qolbi 'ala dinika Ya Allah.
wahai Tuhan Yang Maha Membolakbalikkan hati manusia,
tetapkan hati ini untuk selalu dalam agamaMu Ya Allah.
Amin
Senin, Mei 04, 2009
kekonyolan ane..
Hh..akhirnya aku disini, duduk termenung sendirian. menanti 1 jam lagi untuk pindah tempat duduk di lantai 2..
cieh bahasanya puitis amat ya..
kebodohan!! gila!! gara-gara gugup yang nauzubillah, ane jadi melongo di bawah pohon. AaarggGHh.. susah dijelasin deh suasana hati ane sekarang. mana gak ada yang ane kenal dari banyak orang yang pada seliweran kayak setrikaan.
sebelum ane duduk disini..
"ane berangkat dulu ya! doakan ane!"
"hiyoo..." kompak de semua temen ane yang ngedukung ane ikut beasiswa sekolah S2.
kebetulan ane mampir dulu ke tempat kos temen ane ntu..ya sekalian numpang idup 1 jam disana..
saking gugupnya, ane gak inget lagi jam brapa kudu dateng..
yang ane inget cuma 15 menit sebelum acara wawancara..
pikiran ane setengah1 harus udah di sono..
nyampek sono, parkir sepeda motor, sempet mikir juga si..kok sepi ya??
yeah tapi pikiran laen ikut nimbrung, ya iyalah ngapain acara beginian kudu rame2..
okelah..pasti ntar di dalem ruangannya rame..
ane liat dari jauh, tetep sepi tuh tepat penampungan orang2 pingin cari uang (alias Student Advisory Center). dan baru nyadar pas liat jam segedhe wajan lagi nampangin jam 12.30.
ane langsung ke tempat pengumuman yang ada nama ane didalemnya (cieh bangganya..). tulisannya jam 13.45, hiyaA..salah jam..
okelah..tunggu aja gak papa kali ya..
satu menit..
dua menit..
hiyaAA..kok masih lama ya..sms temen ane yang tadi uda dukung ane dengan ketik reg spasi cahyo!! (y gak lah..)
mau jalan ke jurusan kok ya panas..ya uda deh jalan-jalan aja....ke jurusan.
ane uda di tengah-tengah ruangan yang dingin, ama 5 orang didalemnya termsuk ane.
oke kita disuruh diskusi..baca dulu lembaran yang dikasih ma mbak (katanya utusan dari perusahaan yang mau ngasih beasiswa) yang agak garang, kacamataan, potongan cepak, dikit gelap (yah nambah lagi d gelapnya, lagi juga bole, oke stop), dan tegas.
malam harinya.. pagi harinya juga..(didepan kaca)
"okay, my motivation is bla.. bla.. bla..
so, i will bla.. bla.. bla..
emm, i think it's good for me to bla.. bla.. bla.."
waktu uda baca lembaran yang dikasi ma mbak tadi..
what??! kok gini?? intinya (dalam bahasa inggris si) :
kalo km lagi di kapal yang berlayar di tengah lautan pasifik, dan terbakar, akhirnya mau tenggelam, ada 15 barang. urutkan dari yang menurut km prioritas. dan diskusikan ma temen2 mana yg jadi prioritas bersama..
bandingin ndiri aja deh ma yang ane lakuin malem harinya, yah ato labih parah 5 jam sebelumnya..hiks..
dalam ati..mang ane pikirin??mau terdampar kek, gak bawa alat2 kek, tokek kek..yang pasti ane uda ngerasa konyol..
begitu selese..ternyata ane gak dipanggil lagi..dan bodohnya, ane masih nunggu di depan pintu sambil berharap (dengan angin menerpa wajah ane) ada suara menggelegar "saudari nisa.."
ahh..ternyata sampe para temen2 yang beruntung tadi keluar, juga gak kayak gitu..
so ane sms temen2 yang pada nyorakin tadi:
"teman..hiks..ane gak lolos..btw makasih supportnya..:p"
tiit..tiit..tiit..tiit..tiit..tiit..
langsung deh pada bales berebutan..
intinya: sabar deh..
:p thx pren..
cieh bahasanya puitis amat ya..
kebodohan!! gila!! gara-gara gugup yang nauzubillah, ane jadi melongo di bawah pohon. AaarggGHh.. susah dijelasin deh suasana hati ane sekarang. mana gak ada yang ane kenal dari banyak orang yang pada seliweran kayak setrikaan.
sebelum ane duduk disini..
"ane berangkat dulu ya! doakan ane!"
"hiyoo..." kompak de semua temen ane yang ngedukung ane ikut beasiswa sekolah S2.
kebetulan ane mampir dulu ke tempat kos temen ane ntu..ya sekalian numpang idup 1 jam disana..
saking gugupnya, ane gak inget lagi jam brapa kudu dateng..
yang ane inget cuma 15 menit sebelum acara wawancara..
pikiran ane setengah1 harus udah di sono..
nyampek sono, parkir sepeda motor, sempet mikir juga si..kok sepi ya??
yeah tapi pikiran laen ikut nimbrung, ya iyalah ngapain acara beginian kudu rame2..
okelah..pasti ntar di dalem ruangannya rame..
ane liat dari jauh, tetep sepi tuh tepat penampungan orang2 pingin cari uang (alias Student Advisory Center). dan baru nyadar pas liat jam segedhe wajan lagi nampangin jam 12.30.
ane langsung ke tempat pengumuman yang ada nama ane didalemnya (cieh bangganya..). tulisannya jam 13.45, hiyaA..salah jam..
okelah..tunggu aja gak papa kali ya..
satu menit..
dua menit..
hiyaAA..kok masih lama ya..sms temen ane yang tadi uda dukung ane dengan ketik reg spasi cahyo!! (y gak lah..)
mau jalan ke jurusan kok ya panas..ya uda deh jalan-jalan aja....ke jurusan.
ane uda di tengah-tengah ruangan yang dingin, ama 5 orang didalemnya termsuk ane.
oke kita disuruh diskusi..baca dulu lembaran yang dikasih ma mbak (katanya utusan dari perusahaan yang mau ngasih beasiswa) yang agak garang, kacamataan, potongan cepak, dikit gelap (yah nambah lagi d gelapnya, lagi juga bole, oke stop), dan tegas.
malam harinya.. pagi harinya juga..(didepan kaca)
"okay, my motivation is bla.. bla.. bla..
so, i will bla.. bla.. bla..
emm, i think it's good for me to bla.. bla.. bla.."
waktu uda baca lembaran yang dikasi ma mbak tadi..
what??! kok gini?? intinya (dalam bahasa inggris si) :
kalo km lagi di kapal yang berlayar di tengah lautan pasifik, dan terbakar, akhirnya mau tenggelam, ada 15 barang. urutkan dari yang menurut km prioritas. dan diskusikan ma temen2 mana yg jadi prioritas bersama..
bandingin ndiri aja deh ma yang ane lakuin malem harinya, yah ato labih parah 5 jam sebelumnya..hiks..
dalam ati..mang ane pikirin??mau terdampar kek, gak bawa alat2 kek, tokek kek..yang pasti ane uda ngerasa konyol..
begitu selese..ternyata ane gak dipanggil lagi..dan bodohnya, ane masih nunggu di depan pintu sambil berharap (dengan angin menerpa wajah ane) ada suara menggelegar "saudari nisa.."
ahh..ternyata sampe para temen2 yang beruntung tadi keluar, juga gak kayak gitu..
so ane sms temen2 yang pada nyorakin tadi:
"teman..hiks..ane gak lolos..btw makasih supportnya..:p"
tiit..tiit..tiit..tiit..tiit..tiit..
langsung deh pada bales berebutan..
intinya: sabar deh..
:p thx pren..
Jumat, April 24, 2009
COWOK = PEMAIN BOLA APA??
Waktu ane lagi jalan ma Mbem, panggilan akrab Dewi, kite lagi bahas isi buku yang baru aja kite pinjem dengan paksa dari Pras. Judulnya Istikharah Cinta. Jangan salah prasangka, si Pras ini adalah seorang cewek tulen. Yah walopun panggilannya kayak cowok yang identik dengan suka dandan alias cowok metroseksual, tapi die dari ujung rambut ampe jempolnya murni cewek yang hobi dandan juga sih.
Sambil jalan-jalan gak jelas arah tujuan tiba-tiba Mbem ni cerita tentang kekasihnya.
“iya, kata dia tuh aku gak seperti cewek idamannya, dan dia bingung sendiri kenapa kok bisa ya..”
“udah jodoh kali..lagian cinta kan gak kenal waktu. Begitu kena, ya jatuh deh. Tapi jangan ampe pas lagi di atap gedung aja, bisa terjun bebas tuh hehe.” balas ane.
“dia tuh gak pernah muji2 aku. Katanya aku belom waktunya dipuji. Sukanya ngina aku aja. Pernah tuh pas ada bola lagi nggelinding, eh tiba2 dia ngeliat aku dan bilang ‘kayak kamu yah’”
“hahahahahaha…”ketawa ane meledak. “ho ya??dia bilang gitu??”
“tapi ada bagusnya juga tuh. Jadi dia ngejatuhin kamu dulu biar kamu gak GR dan suatu saat kamu pasti bakal dipuji, terbang melayang deh. Daripada terbang tinggi2 trus taunya dijatuhin, lebih sakit kan..
Btw, kayak bola dipantulin donk ya. Hahahaha.. kamu donk.. hahaha” ane lepas kendali (kuda lumping kalah deh).
“tuh kan aku lagi (sambil bibirnya di mancungin)” Mbem pura2 marah, tapi mukanya itu tambah jadi lucu. Apalagi pipinya yang menggembung. Hihihi.
“wah kalo gt Mbem, ane cari cowok yang pemain basket aja ya.
Kalo pemain sepak bola, ntar bolanya di tendang, kite bakal di tendang jauh2 dari kehidupannya.
Kalo pemain sepak takraw, bolanya di tendang ke atas melulu, kite bakal di puji2 tapi tetep aja sakit, kan ditendang.
Kalo pemain basket kan bolanya di pegang, trus dipantulin. Nah mantulnya kan ke bawah dulu baru ke atas. Di tangkep pake tangan pula. Owh co cwiiit.”
Mbem Cuma bisa melongo dengerin penjelasan luas persegi panjang ane (luas persegi panjang kan sama dengan panjang kali lebar).
Tapi tiba2 Mbem bilang, “tapi pemain basket kan nyerahin bolanya ke temen2nya. Brarti dia rela kalo kamu di pegang ama cowok lain donk.”
“iya ya. Jadinya ane mending ama cowok pemain apa donk, Mbem??”
Mbem ninggalin ane yang masih bengong sambil nyeletuk, “konyol kamu.”
Selasa, April 21, 2009
mEndAdAk KaKaK
ini juga crita dari temen ane..
kebetulan die, sebut aja ROJAK, daftar beasiswa s2 itb yang diadain ama perusahaan total. tapi bukan total produk aer minum..
nah seminggu beikutnya ada tes lanjutan buat yang uda lolos seleksi administrasi..
tepat jam 8 pagi dimulai tuh acara tes mengetes (bukan menetes!sekali lagi buka kelopak mata anda lebar2..)
tapi sayang seribu sayang..
si ROJAK nih pikun tea..(logat sunda), die baru dateng jam 9. so..telat.
kebetulan tempat resepsi tes tulis ituh di lantai 2. maka turunlah ia dengan angin menerpa tubuhnya dan wajah bak kuntilanak..(ampun mbak kunti..)
musnah d tuh harepan si ROJAK..
di tengah kegundahgulanahannya..(maksudnya sedih gt, tapi biar terdramatisir..)
si ROJAK ketemu ama si SHREKY(temen ane juga). die crita lah pengalaman yang tak terlupakan itu..
alhasil..SHREKY langsung menarik tangan ROJAK untuk naek lagi ke lantai 2..
so pasti si ROJAK ini kaget bukan main(kan gak lagi mainan, serius ni..) dan berkata:
"ada apa Rodolvo?? mengapa kau serta merta manarik tanganku yang lembut ini? apa yang salah denganku??bisa kah kita berbicara empat mata saja??"
(ya gak gt kali ya..lebay..)
nyampek di lante 2, si SHREKY ternyata berbicara dengan si penyelenggara:
"begini bu..ini adek saya (ROJAK cuma melongo, batinnya berkata, adek??) sebenarnya terdaftar dalam peserta tes, hanya baru saja datang dari luar kota (luar kota??dari kasur iya)sehingga agak terlambat..bisa kah kiranya ibu menyertakan adek saya yang imut ini untuk masuk ke dalam??"
(tebak, kira2 kata mana yang melebih2kan?)
disertai senyuman manis dari ibu2 penyelenggara, mereka balik dengan tangan hampa..
tapi..sedetik kemudian mereka dipanggil kembali..
semilir angin terasa di wajah keduanya... sebuah senyuman tersungging pada keduanya..
ibu itu bilang,"tunggu saja mbak...untuk tahun depan"
kata2 yang manis di dengar, tapi berupa tamparan yang aarrghh... sangat menyakitkan.
dengan langkah gontai mereka bergandengan tangan..menyanyikan lagu syukur..dan menuruni anak tangga satu demi satu hingga mereka belok ke arah kantin untuk makan..
*cerita ini untuk temen2 ane, jangan pikun yak..catet yang akan km lakukan dan lakukan yang uda km catet..
*cerita ini hanya untuk hiburan semata, so jangan keki yey..peace(^-^)v
kebetulan die, sebut aja ROJAK, daftar beasiswa s2 itb yang diadain ama perusahaan total. tapi bukan total produk aer minum..
nah seminggu beikutnya ada tes lanjutan buat yang uda lolos seleksi administrasi..
tepat jam 8 pagi dimulai tuh acara tes mengetes (bukan menetes!sekali lagi buka kelopak mata anda lebar2..)
tapi sayang seribu sayang..
si ROJAK nih pikun tea..(logat sunda), die baru dateng jam 9. so..telat.
kebetulan tempat resepsi tes tulis ituh di lantai 2. maka turunlah ia dengan angin menerpa tubuhnya dan wajah bak kuntilanak..(ampun mbak kunti..)
musnah d tuh harepan si ROJAK..
di tengah kegundahgulanahannya..(maksudnya sedih gt, tapi biar terdramatisir..)
si ROJAK ketemu ama si SHREKY(temen ane juga). die crita lah pengalaman yang tak terlupakan itu..
alhasil..SHREKY langsung menarik tangan ROJAK untuk naek lagi ke lantai 2..
so pasti si ROJAK ini kaget bukan main(kan gak lagi mainan, serius ni..) dan berkata:
"ada apa Rodolvo?? mengapa kau serta merta manarik tanganku yang lembut ini? apa yang salah denganku??bisa kah kita berbicara empat mata saja??"
(ya gak gt kali ya..lebay..)
nyampek di lante 2, si SHREKY ternyata berbicara dengan si penyelenggara:
"begini bu..ini adek saya (ROJAK cuma melongo, batinnya berkata, adek??) sebenarnya terdaftar dalam peserta tes, hanya baru saja datang dari luar kota (luar kota??dari kasur iya)sehingga agak terlambat..bisa kah kiranya ibu menyertakan adek saya yang imut ini untuk masuk ke dalam??"
(tebak, kira2 kata mana yang melebih2kan?)
disertai senyuman manis dari ibu2 penyelenggara, mereka balik dengan tangan hampa..
tapi..sedetik kemudian mereka dipanggil kembali..
semilir angin terasa di wajah keduanya... sebuah senyuman tersungging pada keduanya..
ibu itu bilang,"tunggu saja mbak...untuk tahun depan"
kata2 yang manis di dengar, tapi berupa tamparan yang aarrghh... sangat menyakitkan.
dengan langkah gontai mereka bergandengan tangan..menyanyikan lagu syukur..dan menuruni anak tangga satu demi satu hingga mereka belok ke arah kantin untuk makan..
*cerita ini untuk temen2 ane, jangan pikun yak..catet yang akan km lakukan dan lakukan yang uda km catet..
*cerita ini hanya untuk hiburan semata, so jangan keki yey..peace(^-^)v
Rabu, April 08, 2009
DEwi - adUL
ini adalah cerita dari kehidupan seorang teman ane. sebut aja namanya 
dewi. ya bisa dibilang dia baru kenal namanya cinta saat usianya menginjak 21 tahun. dan lucunya (hahahaha, belum ya??) dia juga ketemu orang yang sama2 br mengenal cinta.
dewi. ya bisa dibilang dia baru kenal namanya cinta saat usianya menginjak 21 tahun. dan lucunya (hahahaha, belum ya??) dia juga ketemu orang yang sama2 br mengenal cinta.so..bs ditebak kan? kagak ada tuh kata2 'sayang', 'sweety', 'honey'.
yang ada cm ejek2an, lelucon, ma ngambek2an. dan tau gak?(ya gak lah!) mereka tuh kalo mau ngambek aja janjian dulu. harus ada kata sepakat! (kebetulan, si laki-lakinya sebut aja 
adul, juga temen ane).
adul, juga temen ane).dan beginilah ceritanya..
suatu hari, 
bilang ama diriku kalo dia mulai bosen ama perhatian yang diberikan ama 
dan 
pun mencurahkan keinginannya kalo lebih gak usah ketemuan, sms, ato telpon. dan 
menyetujui keinginan itu. menurut 
dia ingin mereka baik-baik aja dan ingin membuat 
bisa kangen lagi ama dirinya.
bilang ama diriku kalo dia mulai bosen ama perhatian yang diberikan ama 
dan 
pun mencurahkan keinginannya kalo lebih gak usah ketemuan, sms, ato telpon. dan 
menyetujui keinginan itu. menurut 
dia ingin mereka baik-baik aja dan ingin membuat 
bisa kangen lagi ama dirinya.dan mereka sepakat untuk menjalani kegiatan 'aneh' itu tepat hari senennya.
hari senen pun tiba.
waktu itu ane lagi bersama 
. dia lagi menunggu dosen untuk curhat masalah pribadinya dengan dosen (ya gak lah!). trus ane tanya, "gimana perjanjiannya? jadi kah?"
. dia lagi menunggu dosen untuk curhat masalah pribadinya dengan dosen (ya gak lah!). trus ane tanya, "gimana perjanjiannya? jadi kah?""yah begitulah. doain kuat ya.."
menjawab dengan tampang lesu.
menjawab dengan tampang lesu."lha kok?bukanya kamu yang pengen gini ya? trus dirinya gimana lho? menyetujuinya kah?" sambungku tanpa koma (kan tanda tanya semua, hehe).
tiba2 ku lihat dari dalam ruangan dosen2 ada sosok 
datang. tapi malah ngobrol2 ma temen2 lain. tapi ku lihat 
tenang2 aja tuh. oke brarti sudah berhasil. mereka PHK (putus hubungan komunikasi) untuk sementara.
datang. tapi malah ngobrol2 ma temen2 lain. tapi ku lihat 
tenang2 aja tuh. oke brarti sudah berhasil. mereka PHK (putus hubungan komunikasi) untuk sementara.lama ane ngobrol ma 
di tempat duduk yang gak jauh dari 
. dan serta merta ku lihat matanya terus menerus mengambil kesempatan untuk melirik wajah 
. ane hanya tertawa dalam hati (hahahahaha)
di tempat duduk yang gak jauh dari 
. dan serta merta ku lihat matanya terus menerus mengambil kesempatan untuk melirik wajah 
. ane hanya tertawa dalam hati (hahahahaha)dan eng-ing-eng....
tiba2 
berjalan melewati kami dan dengan lantang bilang "aku ke lab."
berjalan melewati kami dan dengan lantang bilang "aku ke lab.""???" ane hanya bisa bertanya dalam hati buat sapa tuh pernyataan.
gak lama, ane dengan lantang juga bilang, "woi..ngomong ma sapa??"
secara di tempat kita ada tiga cewek cakep2, palagi yang ngomong itu yang paling cakep.hehe
eh dia gak jawab. malu nih yeee...
truz ane lirik ke arah 
, "kok gak jadi?" dan 
cuma angkat bahu (masa angkat barbel)
, "kok gak jadi?" dan 
cuma angkat bahu (masa angkat barbel)sedetik kemudian "Huahahahaha..."
Minggu, April 05, 2009
Kenangan dalam Sebuah Senyuman
-inDi tengah-tengah asap putih itu, aku melihatnya sedang membakar tumpukan sampah. Sosok tua yang sudah dua puluh tahun merawatku. Aku tak tahu bahwa itulah terakhir kalinya ku lihat tubuhnya yang tua renta masih dapat berdiri dengan sedikit membungkuk.
Seminggu yang lalu nenekku jatuh sakit. Kanker hati kata dokter. Begitu banyak obat yang harus dikonsumsinya. Tapi itu juga perkataan yang aku dengar dari orang tuaku saat menjenguknya. Aku sendiri belum sempat melihat kondisi sesungguhnya, dan aku merasa nenek akan membaik. Dua tahun yang lalu ketika nenek ingin merasakan minuman bersoda, tiba-tiba saja langsung jatuh sakit dan diopname di rumah sakit. Tapi toh nenek sehat lagi. Tak ada bedanya ketika terakhir kali aku mengunjungi rumahnya sebulan lalu.
Aku terlalu sibuk dengan tugas kuliah yang datang bertubi-tubi untuk mendongkrak nillai UTS yang anjlok. Tak terpikirkan olehku untuk sekali saja bertemu nenek yang menganggapku cucu tersayangnya. Ayah dan ibu sudah berkali-kali mengingatkanku untuk melihat kondisinya. “Nenekmu kangen sama kamu lho,Nduk! Terus-terusan nanyain kamu!” kata ibu.
Niatanku untuk mampir sebentar ke rumah nenek belum juga terwujud. Terlalu sering aku tak berada di rumah. Praktikum yang terus-menerus membuatku lelah. Dan untuk membunuh kelelahanku, aku pergi jalan-jalan bersama teman satu kelompok praktikum. Karena kemalaman, akhirnya aku menginap di rumah kontrakkan teman kuliahku.
Hampir seminggu kegiatanku tak terhentikan. Hingga suatu sore handphoneku berdering. Di layar tertulis ‘ibu’. Begitu banyak kalimat yang dilontarkan ibu, sehingga aku tak bisa berkata-kata. Hanya air mata yang mengalir hangat di pipiku. Tari, sahabatku, langsung menghampiri dan menanyakan keadaanku. Aku termenung. Tari terus menerus mendesakku. Aku ceritakan yang terjadi, dan ia langsung membentakku, “Cepat pergi! Sebelum terlambat! Masalah laporan praktikum biar aku dan teman-teman yang mengurusnya.”
Di perjalanan, tak henti-hentinya aku menyumpahi diriku sendiri. Egois. Sok sibuk. Tak seharusnya aku meremehkan kondisi nenek. Hingga saat ini aku harus menyesali perilakuku sendiri. Dan semuanya tumpah melalui tangisan di dalam helm teropongku.
Saat tiba di pelataran, aku sempatkan untuk menghapus sisa air mataku. Dan dengan senyuman yang ku buat setegar mungkin, ku langkahkan kakiku menuju rumah nenek. Hampir semua kerabatku berkumpul. Pakdhe, budhe, om, tante dan sepupu-sepupuku. Semua tatapan tertuju padaku. Seketika itu pula aku meninggalkan mereka dan langsung menuju kamar nenek yang dulu sering ku tiduri bersama nenek kalau aku sedang dimarahi orang tuaku.
“Nenek..ini Amel. Nenek gak papa kan?” suaraku terdengar sedikit bergetar di telingaku.
“Bacakan surat Yasin buat nenek ya, nduk.” Jawab nenekku yang semakin membuatku tak bisa melontarkan sepatah katapun. Ku coba untuk bangkit dan mengambil air wudhu sebelum membaca surat Yasin. Hatiku benar-benar galau saat membacanya. Dan semakin ku coba untuk meyakinkan diriku bahwa nenek akan baik-baik saja, semakin aku tak kuasa untuk menahan air mataku yang tumpah lagi.
Selesai membaca, ku pegang tangan nenek yang sudah tinggal tulang dan kulit itu. Jauh berbeda dengan badanku penuh lemak ini. “Nenek udah gak papa kok nduk. Makasih ya. Amel kuliah yang bener, biar cepet lulus” suara nenek yang lemah ditambah senyuman yang tersungging dengan tulus itu membuat ku mengangguk tanpa suara. Dan sesaat kemudian nenek memejamkan matanya. Aku terkejut. Ku lihat dadanya masih bergerak. Aku merasa lega. Namun, tangisanku tetap saja pecah.
Sehari berikutnya, semua keluargaku berkumpul. Tak akan ada lagi hari-hariku bersama nenek seperti dulu. Tak ada lagi yang membuatkan kue kesukaanku. Di tengah-tengah asap putih hasil pembakaran sampah pun tak lagi ku temui sosok tua itu yang menganggapku cucu kesayangannya. Ingatanku seakan menembus waktu yang terlampaui ketika aku masih kecil. Aku sering membentak nenek. Padahal nenek sangat sayang padaku. Bahkan hingga detik terakhirnya, masih menanyakan kondisiku.
Sampai detik ini, aku masih berandai-andai. Andai semua hanya mimpi. Dan semua kembali terbangun dari lelapnya tidur. Aku masih termenung melihat ayat-ayat dalam surat Yasin ditanganku. Tapi kini aku hanya bisa pasrah. Dan menyadari bahwa bacaan surat Yasinku 40 hari yang lalu adalah hal terbaik dan terakhir yang aku lakukan pada nenek. Penyesalan yang menyembul ke permukaan hatiku karena aku terlalu sibuk dengan tugas-tugasku sudah tak berarti lagi. Nenek sudah tenang disana.
Sosok nenek yang tua masih saja membekas dalam ingatanku. Tiba-tiba suara nenek terdengar jelas ditelingaku, “Terimakasih Amel. Nenek sayang sama kamu, nduk.” Sosoknya hadir di sebelahku. Aku kaget. “nenek?!” dan kemudian nenek tersenyum padaku. Senyuman yang sama dengan yang terakhir kali kulihat. Aku bahagia melihatnya, hingga tak terasa ku pejamkan mataku. Sesaat kemudian ibu membangunkan tidurku.“Bangun, nduk! Orang lain pada doain nenek kok kamu malah tidur.” Kata ibu yang langsung membuatku sadar dari tidurku. Ternyata aku tertidur selama pengajian tadi. Ku tutup buku Tahlil, dan ku lihat foto nenek yang tersenyum. Aku yakin seluruh kenanganku bersama nenek selama dua puluh tahun akan terus melekat dalam ingatanku bersama senyuman bahagia milik nenek. Amel sayang nenek.
Sabtu, Maret 28, 2009
EArth hOUr
begitu liat di tipi ada iklan layanan tentang earth hour, gue jadi tertarik untuk ikutan. toh cuma satu jam dari jam 20:30 ampe 21:30. temen2 gue jg pada bicarain iklan itu siang harinya.termasuk nyokap gue.cuma dikira mami cuma 60 detik alias 1 menit.
"bukan, tapi 1 hour mom.."
dan mami langsung terdiam.."ya gak papa",katanya..
satu jam sebelumnya, gue chat ma temen2 yang pada ngekos. trus kita pada sepakat buat matiin lampu ngikutin iklan itu. yah itung2 hemat energi ama hemat biaya.begitu jam setengah sembilan kurang lima, kita pada say good bye.dan melenyapkan dunia perchatingan.
tepat jam 20:30. laptop gue udah mati, dan bergegas matiin semua lampu yang ada di rumah. lampu kamar gue, yang dah mati dari tadi, lampu belakang, lampu ruang makan, lampu teras, lampu jalan. mau matiin lampu musholla, masih ada papi lagi solat. jadi entar aja. lanjut matiin tipi yang masih ditungguin mami sambil merem. begitu tipi mati, mami langsung merem melek ngeliat sekitarnya udah pada gelap, trus tanya ma gue, " ada apaan??"
"udah jam setengah sembilan mami..inget ga??cuma satu jam ajah kok. gak papa ya.."kata gue sok jadi duta lingkungan.
"trus musholla ?? papi kan masih ngaji tuh"
"iah..ntar jg bs kan..bentar lagi jg selese."mantap..
gue tinggal mami dengan gaya merem meleknya yang khas.gue menuju kamar, menutup pintu dan bersemedi sambil dengerin radio lewat hape.gue ngeliat ruang kamar, gelap ya..
gak lama, gue denger kamar mami mengeluarkan bunyi2an. suara mesin. hiyaa, mami kok malah nyalain AC sih?wah gagal deh. tapi baru nyadar kalo kamar papi-mami belum dimatiin coz kalo udah mati, nyalanya nunggu bang toyib pulang dulu. padahal kan tiga kali puasa ma tiga kali lebaran..
ya udahlah, kasian mami.ntar jadi hiruk pikuk gara-gara kepanasan ditambah pukulan smash ke nyamuk yang berkeliaran di tengah ruangan yang gelap.
gak lama, pintu kamar gue terbuka. krieeettt...
tidaaaakk..bisik gue..lebay.
ternyata papi serta merta mengeluarkan beribu paertanyaan.lebay lagi.
"lampu jalan kok mati? emang mati?"dengan tasbih di tangan kanannya, dan rante di tangan kirinya buat ngiket anaknya kalo ternyata lampu depan gak gak bisa nyala gara-gara tingkah gue yang sok lingkungan.(ya gak lah!!)
"oh iya pi, itu dari tipi katanya disuruh matiin lampu satu jam. ampe setengah sepuluh aa kok. gak papa kan??"
"harus??"
"ya iya.."jawaban yang menurut gue fifty-fifty.
papi pergi ke singgasana kursi plastiknya deket jendela ruang tamu buat zikiran. karena banyak pikiran. ama buat syikiran(syukuran!peace papi..)
sementara gue matiin lampu musholla dan melanjutkan ertapaan gue di kamar. untung ya gak ada anjuran untuk ga boleh pake gadget apapun. huaa bisa gila..cuma mantengin foto gue yang imyut2 sambil mata dipelototin.
lima belas menit..
udah ganti channel radio beberapa kali..dan tiba2 gue denger penyiar lagi pada ngobrol..
I : wah untung ya kita siaran di surabaya. coba kalo di jakarta, kita gak bisa siaran. kan ada earth hour.
II : oh iya ya. itu yang disuruh matiin listrik selama satu jam ya?wah iya tuh. kalo misalnya surabaya juga, ntar kita bakal siaran ya pendengar semuanya, kita off dulu selama satu jam, so jangan dengerin kita ya..
I : ya jangan sampe deh..untung disini gak ya..
what??! jadi di surabaya gak? cuma di jakarta aja? percuma dunk.
gak papa d. buat bumi tersayang, apa sih yang gak.semangat..
30 menit..
lama juga ya ternyata..padahal tadi gue udah kasih semangat buat temen2 lain.
sebentar kok satu jam tuh..
eh gue sendiri ngeluh.haha.kirim sms ke temen2 pada gak bales. apa iya temen2 juga anti gadget??hiyaa..gue gak deh.bisa mati gaya.
45 menit..
daripada ngelamun yang nggak2. gue ngebayangin besok senen gue ma temen2 pada cerita gimana serunya malam ini. ato bahkan bakal ada paparazi yang wawancara gue kenapa ikutan earth hour.gue bakal jawab :"ya sebagai duta lingkungan, udah seharusnya gue dengan senang hati ngejalanin itu.bumi udah berbuat banyak buat kita, sekarang kita yang harus balas jasa. paling tidak membantu mengurangi global warming sedikit itu udah lebih baik daripada nggak sama sekali.bla..bla.."
hihihi..sapa juga yang mau wawancara gue ya? sapa tau aja..(tetep ngarep ya)
akhirnya selese juga..
gue idupin lagi semua lampu2 yang tadi udah gue buat mati suri. dengan kekuatan bulan..
hiyaaa..
ternyata susah ya untuk berbuat kebaikan. tapi apapun itu semua harus dilakukan dengan ikhlas. demi global warming yang nauzubillah, demi desa2 yang butuh listrik, demi generasi penerus yang butuh listrik, demi bumi lah..
dipikir lagi, enak kok suasana gelap tuh. adem. bs ngerasain hawa sekeliling. gak kepanasan. mata juga gak melulu sipit gara2 silau.
apalagi ya?
enak kali ya kalo ada pasangan??kan jadi romantis gitu..haha
ya apapun itu, selamatkan rumah kita, selamatkan bumi !!
"bukan, tapi 1 hour mom.."
dan mami langsung terdiam.."ya gak papa",katanya..
satu jam sebelumnya, gue chat ma temen2 yang pada ngekos. trus kita pada sepakat buat matiin lampu ngikutin iklan itu. yah itung2 hemat energi ama hemat biaya.begitu jam setengah sembilan kurang lima, kita pada say good bye.dan melenyapkan dunia perchatingan.
tepat jam 20:30. laptop gue udah mati, dan bergegas matiin semua lampu yang ada di rumah. lampu kamar gue, yang dah mati dari tadi, lampu belakang, lampu ruang makan, lampu teras, lampu jalan. mau matiin lampu musholla, masih ada papi lagi solat. jadi entar aja. lanjut matiin tipi yang masih ditungguin mami sambil merem. begitu tipi mati, mami langsung merem melek ngeliat sekitarnya udah pada gelap, trus tanya ma gue, " ada apaan??"
"udah jam setengah sembilan mami..inget ga??cuma satu jam ajah kok. gak papa ya.."kata gue sok jadi duta lingkungan.
"trus musholla ?? papi kan masih ngaji tuh"
"iah..ntar jg bs kan..bentar lagi jg selese."mantap..
gue tinggal mami dengan gaya merem meleknya yang khas.gue menuju kamar, menutup pintu dan bersemedi sambil dengerin radio lewat hape.gue ngeliat ruang kamar, gelap ya..
gak lama, gue denger kamar mami mengeluarkan bunyi2an. suara mesin. hiyaa, mami kok malah nyalain AC sih?wah gagal deh. tapi baru nyadar kalo kamar papi-mami belum dimatiin coz kalo udah mati, nyalanya nunggu bang toyib pulang dulu. padahal kan tiga kali puasa ma tiga kali lebaran..
ya udahlah, kasian mami.ntar jadi hiruk pikuk gara-gara kepanasan ditambah pukulan smash ke nyamuk yang berkeliaran di tengah ruangan yang gelap.
gak lama, pintu kamar gue terbuka. krieeettt...
tidaaaakk..bisik gue..lebay.
ternyata papi serta merta mengeluarkan beribu paertanyaan.lebay lagi.
"lampu jalan kok mati? emang mati?"dengan tasbih di tangan kanannya, dan rante di tangan kirinya buat ngiket anaknya kalo ternyata lampu depan gak gak bisa nyala gara-gara tingkah gue yang sok lingkungan.(ya gak lah!!)
"oh iya pi, itu dari tipi katanya disuruh matiin lampu satu jam. ampe setengah sepuluh aa kok. gak papa kan??"
"harus??"
"ya iya.."jawaban yang menurut gue fifty-fifty.
papi pergi ke singgasana kursi plastiknya deket jendela ruang tamu buat zikiran. karena banyak pikiran. ama buat syikiran(syukuran!peace papi..)
sementara gue matiin lampu musholla dan melanjutkan ertapaan gue di kamar. untung ya gak ada anjuran untuk ga boleh pake gadget apapun. huaa bisa gila..cuma mantengin foto gue yang imyut2 sambil mata dipelototin.
lima belas menit..
udah ganti channel radio beberapa kali..dan tiba2 gue denger penyiar lagi pada ngobrol..
I : wah untung ya kita siaran di surabaya. coba kalo di jakarta, kita gak bisa siaran. kan ada earth hour.
II : oh iya ya. itu yang disuruh matiin listrik selama satu jam ya?wah iya tuh. kalo misalnya surabaya juga, ntar kita bakal siaran ya pendengar semuanya, kita off dulu selama satu jam, so jangan dengerin kita ya..
I : ya jangan sampe deh..untung disini gak ya..
what??! jadi di surabaya gak? cuma di jakarta aja? percuma dunk.
gak papa d. buat bumi tersayang, apa sih yang gak.semangat..
30 menit..
lama juga ya ternyata..padahal tadi gue udah kasih semangat buat temen2 lain.
sebentar kok satu jam tuh..
eh gue sendiri ngeluh.haha.kirim sms ke temen2 pada gak bales. apa iya temen2 juga anti gadget??hiyaa..gue gak deh.bisa mati gaya.
45 menit..
daripada ngelamun yang nggak2. gue ngebayangin besok senen gue ma temen2 pada cerita gimana serunya malam ini. ato bahkan bakal ada paparazi yang wawancara gue kenapa ikutan earth hour.gue bakal jawab :"ya sebagai duta lingkungan, udah seharusnya gue dengan senang hati ngejalanin itu.bumi udah berbuat banyak buat kita, sekarang kita yang harus balas jasa. paling tidak membantu mengurangi global warming sedikit itu udah lebih baik daripada nggak sama sekali.bla..bla.."
hihihi..sapa juga yang mau wawancara gue ya? sapa tau aja..(tetep ngarep ya)
akhirnya selese juga..
gue idupin lagi semua lampu2 yang tadi udah gue buat mati suri. dengan kekuatan bulan..
hiyaaa..
ternyata susah ya untuk berbuat kebaikan. tapi apapun itu semua harus dilakukan dengan ikhlas. demi global warming yang nauzubillah, demi desa2 yang butuh listrik, demi generasi penerus yang butuh listrik, demi bumi lah..
dipikir lagi, enak kok suasana gelap tuh. adem. bs ngerasain hawa sekeliling. gak kepanasan. mata juga gak melulu sipit gara2 silau.
apalagi ya?
enak kali ya kalo ada pasangan??kan jadi romantis gitu..haha
ya apapun itu, selamatkan rumah kita, selamatkan bumi !!
kupu-kupu dalam perut
KUPU - KUPU ITU MELAYANG LEPAS
MEMBAWA ANGAN BEBAS
SEPERTI LANGIT TANPA BATAS
KUU - KUPU ITU MENARI DALAM PERUT
MEMBUAT SERTA HATI TURUT
MEMANDANG SEBUAH RAUT
BENTANGKAN SERPIHAN RINDU
DALAM KATA-KATA MENGHARU BIRU
DAN KUPU - KUPU KEMBALI SEMU..
MEMBAWA ANGAN BEBAS
SEPERTI LANGIT TANPA BATAS
KUU - KUPU ITU MENARI DALAM PERUT
MEMBUAT SERTA HATI TURUT
MEMANDANG SEBUAH RAUT
BENTANGKAN SERPIHAN RINDU
DALAM KATA-KATA MENGHARU BIRU
DAN KUPU - KUPU KEMBALI SEMU..
Kamis, Maret 26, 2009
dalam kebimbangan
kemana ku harus berada
dalam kebutaan pagi ini
ku tak punya arah
bahkan angin tak mau memandu
secercah matahari pun tak nampak
aku,
hanya mendengar kesunyian
dalam hamparan kata-kata
..Dunia-Edan..
Dunia menjadi amat mewah
dengan ribuan baja,
Jutaan beton,
dan milyaran kemunafikan.
Dunia bahagia
melihat tiap langkah manusia
Dunia terbahak-bahak
bersama kebisingan mesin
Dunia bangga
karena lampu-lampu telah membuatnya
bersinar bak sebuah bintang
tapi duniaku sedih,
terisak-isak,
tersungkur,
melihat semua jadi EDAN..
dengan ribuan baja,
Jutaan beton,
dan milyaran kemunafikan.
Dunia bahagia
melihat tiap langkah manusia
Dunia terbahak-bahak
bersama kebisingan mesin
Dunia bangga
karena lampu-lampu telah membuatnya
bersinar bak sebuah bintang
tapi duniaku sedih,
terisak-isak,
tersungkur,
melihat semua jadi EDAN..
Minggu, Maret 22, 2009
“Sekejap Mata”
Saat ku buka mata untuk yang pertama kalinya, ada sosok amat besar yang mengamatiku dengan wajah penuh senyuman. Dan alunan merdu di telingaku telah membawa kedamaian jiwa. Mengingatkanku akan sumpahku di hadapan yang Maha Bercahaya, lalu tiba-tiba aku merasakan cairan di sekujur tubuhku yang belum sempurna. Dan ruangan yang kutempati membuatku tak bisa bergerak dengan bebasnya ketika ku rasakan seluruh tubuhku sudah tak muat lagi di dalamnya. Aku harus keluar dari tempat itu, untuk menjemput hawa kebebasan. Tetapi udara di luar sangat dingin dan penuh dengan konsekuensi yang tak sepenuhnya seperti harapanku. Sehingga ku putuskan untuk memejamkan mataku sambil ditemani sayup-sayup alunan tadi. Aku terlelap.
Kini aku mengenal sosok yang memandangku waktu itu. Dia ayahku, dan alunan merdu itu adalah adzan. Lalu, sosok disebelahku adalah ibuku yang sedang memberikan air kehidupan yang telah menghapus dahagaku ini. Serta merta ia memelukku dengan kasih sayangnya yang lembut. Kedua orang tuaku begitu mencurahkan seluruh perhatiannya padaku. Pada pertambahan berat badanku, kesehatanku, helai rambut yang tumbuh di kepalaku, gigi mungil yang muncul dari gusiku, dan seluruh ucapan serta tingkah polaku.
Ku temui nenek dan kakekku, saudara-saudara ayah dan ibuku, anak-anak dari saudara-saudara ayah-ibuku, serta saudaraku yang lain. Begitu pula dokter dan suster yang menimbang beratku dan memberikan berbagai macam imunisasi, teman-teman satu angkatan kelahiran denganku. Rasanya semua menyenangkan berada di sini. Di dunia yang penuh realita.
Mataku kembali terbuka pagi ini. Dan aku harus mengenakan seragamku, mengikat tali sepatu yang berbulan-bulan aku mempelajarinya, membawa setumpuk buku pelajaran, dan bertemu hari serta kejadian baru di hadapanku. Memiliki teman satu bangku yang bisa ku ajak bekerja sama saat ulangan tiba, guru Matematika yang minta ampun galaknya, serta orang yang selalu menjahili dan memusuhiku.
Semakin bertambah usiaku, yang kata pak ustadz berarti pengurangan jatah hidup di dunia, semakin bertambah pengetahuanku, kemampuanku, dan tentunya pakaian yang sudah tak muat lagi. Bahkan ocehanku yang dulu membuat orang tuaku tertawa bahagia, kini justru sebaliknya. Kadang-kadang mereka menangisiku. Tapi mereka tetap sayang padaku dan terus mengucapkan namaku dalam setiap doa mereka. Aku mendengarnya suatu saat, hingga aku merasa harus berubah. Menjadi seorang yang dewasa.
Pilihan yang ku ambil untuk menjadi seorang dewasa, telah memberiku berjuta masalah yang tak henti-hentinya menimpaku. Inilah hidup, begitu kata orang bijak berkata bahwa hidup tanpa masalah sama saja mati. Dan aku menyadari inilah yang memberikan warna dalam hidupku, dan aku akan menjadi seseorang yang lebih baik ketika berhasil mengatasi masalah satu persatu.
Aku mengenal cinta. Ia yang telah membuatku salah tingkah. Mengajarkanku merasakan desir-desir saat bersentuhan dengannya. Memberikan senyuman terindahnya di setiap sudut hariku. Menginspirasikan banyak kata dalam pikiranku yang tumpah ruah dalam bentuk puisi. Dan mengantarkanku ke gerbang energi positif sehingga aku mampu melahap gelar akademisku serta pekerjaan yang ku raih. Ia pula yang memperlihatkanku akan cinta orang tuaku selama ini. Cinta tanpa henti. Cinta tanpa imbalan. Hingga saat terakhir ku pandangi wajah orang tuaku.
Ketika ku buka kembali mataku, di hadapanku duduk seorang pria yang mencintaiku. Dan dengan sorot mata yang tegas tapi memancarkan kekagumannya padaku, ia meminangku dengan mantap di depan penghulu. Seketika itu pula pipiku terasa hangat. Merasakan aliran bahagia dari ucapan suamiku. Dan mengetahui bahwa orang tuaku juga ikut tersenyum bahagia melihatku.
Tak ada yang abadi di dunia ini. Sekalipun meminta pada Yang Maha Berkuasa untuk memanjangkan usia, memberi kesehatan, dan segala kesejahteraan di dalamnya. Semua keputusan ada di tanganNya, segala yang dititahkan adalah harus tanpa bisa di tawar lagi. Aku seperti mengulang kejadian berpuluh-puluh tahun lalu saat ingin ku raup kebebasan jiwaku, dan kembali menatap Yang Maha Bercahaya.
Tapi aku harus menuntaskan kewajiban terakhirku. Memberikan kebebasan pada bayi mungilku yang telah mengajariku untuk lebih sabar. Sejak ada sesuatu yang bergejolak dan membuatku merasakan cairan hangat dan kecut dalam tenggorokanku hingga ku tumpahkan semuanya. Sejak ia hadir di dalam rahimku. Dan aku mulai membiarkan bobotku terus bertambah demi sebuah nyawa yang ingin melihat dunia.
Kini dengan tatapan dan nafasku yang terakhir, bayi mungilku telah menggantikanku meneruskan kehidupanku yang terhenti. Lalu ku pejamkan mata. Aku terlelap selamanya. Dan saat ku buka penglihatanku, sayup-sayup ku dengar alunan merdu surat Yasin dan tahlil menemani ragaku yang kaku di tengah ruangan.
Langganan:
Postingan (Atom)