Jumat, September 05, 2008

coretan 26 juni

Aku telah melewati 3 hari setelah hari ulang tahunku senin kemarin..
Sudah 21 tahun aku hidup menatap dunia, merasakan kasih sayang dari orang-orang di sekitarku, dan tentunya Allah yang telah mengizinkanku untuk mengambil oksigenNya dan menghirup sepuasku..
Banyak hal yang telah aku dapatkan selama ini, tapi entah mengapa aku belum bisa benar-benar menghargai kasih sayang yang telah Allah berikan padaku..
Tapi seharusnya aku bisa mengubahnya sekarang setelah aku benar-benar menyadari bahwa pemikiranku selama ini salah!
Aku harus bisa menjadi diriku yang seutuhnya yang mengerti dan memahami bahwa aku harus berubah..
Bagiku usia 21, bukan lagi main-main seperti usia-usiaku sebelumnya.
Kata Dita, kawanku satu jurusan, telurnya sudah pecah..
Ya, apapun istilahnya, menurutku 21 bukan lagi gadis kecil yang biasa ibu sebut padaku. Tapi lebih kepada wanita muda yang siap meniti karir, dan yang pasti masa depan yang sudah ku buka pintu gerbangnya.
Jujur, aku ragu untuk membuka mataku hari itu. Akankah aku bisa menjadi pribadi yang benar-benar bisa mencerminkan usiaku?
Dan kini ketika aku berada didepan laptop baruku yang dibelikan ayahku sebagai hadiah ulang tahunku – kata ayah sebagai hasil gaji ketigabelas dari ayah dan ibuku - seorang diri di rumah, aku tidak lagi merasa sendiri lagi.
Bukan karena aku mendapat hadiah laptop sebagai teman hidupku, atau bahkan karena ada beruang pink dari Irwan yang bisa ku ajak bicara layaknya adik kecil, tapi lebih karena aku sudah terbiasa dan menurutku buat apa aku harus merengek pada ayah ibuku agar cepat pulang untuk mengasuhku. Sekali lagi aku sudah 21 tahun.
Mungkin bagi orang lain, penambahan usia (lebih tepatnya pengurangan usia) itu biasa. Tapi bagiku, sebuah perubahan harus dapat terjadi setiap ku lewati hari lahirku. Dan aku sangat terkesan dengan usia 20 yang baru saja ku lewati 3 hari yang lalu. Banyak hal baru yang aku dapatkan ..
Awalku menapaki usia 20 kemarin, diriku mulai menghadiri acara pernikahan teman seangkatanku bersama teman lelakiku..
Lalu, aku merasakan 2 hal berbeda dalam hidupku. Ketika Irwan, teman lelakiku tadi, mengungkapkan perasaannya kepadaku. Dan yang kedua, ketika aku memutuskan untuk tidak meneruskan rasaku pada Irwan (benar-benar kacau ternyata saat itu!). Tapi kini akhirnya aku menerimanya. Biasa, wanita..
Dan bersamanya, aku melewati hari-hari yang berbeda dari sebelumnya.. ^-^
Lalu, aku melamar kerja pada stasiun radio muslim lengkap dengan surat lamaranku dan segala sertifikat yang ku miliki (ternyata aku sudah punya banyak sertifikat! ) Dan yah, keberuntungan belum berpihak padaku. Aku hanya bisa menerimanya sebagai pengalaman yang berharga bagiku.
Ya, saat usia 20 aku berhasil meraih Indeks Prestasi tertinggi selama diriku kuliah di matematika ITS.
Hmm, ternyata aku baru menyadari, banyak hal indah yang terjadi pada diriku saat usia 20.
Dan kini, ketika aku mulai membuka lembaran usia ke 21, aku berharap Allah masih mau memberikan rahmat, hidayah dan nikmatNya pada diriku. Amin.
Lulus S1 Matematika, dan mendapat pekerjaan yang sesuai.

Tidak ada komentar: