Kamis, November 20, 2008

Hidayah (14 agustus 2007)

Dalam hati aku mengadu.
Gaduh.
Gundah.
Tangis.
Tak henti dampai di sini.
Gemuruh batinku terus meronta.
Mengharap sesuatu.
Damai.
Tentram.
Lelap.

Mati aku sendiri,
Dalam hiruk pikuk dunia.
Tawa diri membahan,
Di tengah kesedihan alam.
Menjerit hati tanpa suara.

Angin datang dengan semilir.
Bagai hujan dalam kemarau.
Teduh.
Riang.
Bahagia.
Sesuatu telah datang.
Membuka hati yang membatu.
Tangisku bahagia.
Lelapku dalam damai.
Rela aku mati tanpa sia-sia.
Hanya karena berjumpa denganMu, Tuhan.
(KSATRIA 165)

Tidak ada komentar: