Kamis, Maret 12, 2009

idealis vs realistis

apa si yang bisa kita bicarain tentang keduanya?



idealis..pasti sesuatu yang berasal dari pemikiran kita. dalam hal ini adalah apa yang kita inginkna sebagai tujuan hidup kita. baik dalam jangka panjang ataupun dalam jangka pendek.

biasanya dalam jangka panjang ada berupa kita mau hidp dengan bahagia. tentunya jadi dambaan semua orang kan?! kalo contoh jangka pendeknya kita ingin punya pekerjaan sesuai bidang minat kita.,



sekarang kalo sebagai mahasiswa? apa idealisnya? apa yang berhubungan dengan negara?



dari ospek maba yang dulu ku ikuti..mahasiswa itu adalah sebagai agen of change. dimana kita harus bisa membawa perubahan yang baik dan positif untuk negara kita, Indonesia.

tapi pada kenyataannya, memang sebagian bisa dibilang begitu.

sedangakan yang lain?? biasa aja. yang penting dirinya bisa dapet kerja itu saja setelah lulus.



kata orang dalam sebuah seminar kalo gak salah..

yang dimiliki mahasiswa hanyalah sebuah idealis. maka dari itu idealis tersebut harus djaga baik2 untuk mewujudkan cita2. masalah dana itu bisa diatasi. katanya begitu, seingatku. tapi kan trio kwek2 yang notabene nyanyi "katanya" udah bubar to? hehe



trus..

kalo pengalamanku sebagai mahasiswa. emang pernah kepikiran idealis itu nomor satu. tapi kita juga harus liat kenyataan yang ada.



contohnya aja. waktu ada tugas dari dosen. aku sempet mikir kalo aku harus bisa ngerjain sendiri yang otomatis aku ngerti apa yang dimaksud tugas itu.

tapi kenyataanya, temen2 yang lain pada nyontek jawaban dari semester yang lalu2. tanpa ada perubahan sedikitpun. ya paling perubahan dari namanya.

melihat hal itu, aku jadi ketinggalan donk. yang lain udah pada ngumpulin, sementara aku masih berkutat dengan pikiranku yang idealis pingin bisa. ya memang aku termasuk orang yang perfeksionis.tapi begitu masuk dalam kondisi yang demikian, ya aku jadi mikir lagi. mending aku hilangkan idealis aku untuk bisa dapet contekan dari temen2. selanjutnya aku bisa mempelajarinya sendiri. tapi lebih sering untuk gak mikir lagi tugas itu.hehe

so.. bagaimana seharusnya kita secara umum sebagai manusia dan secara khusus sebagai mahasiswa dalam menanggapi pemikiran kita dan kenyataan yang ada? apa lupakan idealis dan hadapi kenyataan sehingga kita semacam ikut arus?
atau pertahankan idealis walaupun kita sudah ketinggalan jauh?

ya mungkin salah satu pilihannya ya keduanya harus bisa jalan beriringan. semoga bisa.
dan kita harus bisa. seperti yang sering di bicarakan oleh bapak SBY kita. Indonesia BISA!!

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Aslm.

tulisan yang bagus, untuk ukuran mahasiswa matematika yang notabene berkutat dengan angka-angka.

idealis!
sesuatu yang berat euy..
berat untuk dipegang teguh.

aq setuju dg idealismemu ttg tugas-menugas itu.
mengenai mempertahankan idealis ato menanggalkannya yar ga ketinggalan jaman ato apa, menurutq lihat sisi idealismemu dan hal yang bertntangan dg idealismemu itu.
selama hal itu tidak bersifat buruk, kenapa qt tdk membiarkan idealisme qt luluh untuk sebuah perubahan yang lebih baik.
beda lagi ketika hal yang bertentangan dg idealisme qt adalah sebuah keburukan. maka menurutq idealisme itu harus tetap dipertahankan meskipun dianggap KUNO ato ketinggalan jaman.

emmm..
udah dulu deh commentnya.
kl mw nanggapi hubungi aja amfiaad@yahoo.com

^_^

Anonim mengatakan...

hmmmm . .

aku 50-50 ajah dah. .
Cz terkadang idealis juga perlu digunakan juga terkadang gak perlu dilakukan. .

yang penting jangan sampe kita hanya ikut arus ajah . .

menurutq gitu ajah nyezZ. .

btw, miss u