Rabu, November 18, 2009

-no words-

kalau jantungku tak tertutup tulang rusuk, daging tubuhku, bahkan balutan kemeja dan jaketku, mungkin letupan-letupannya terdengar sangat keras.
dentuman irama gerakannya akan sampai di telinga orang dihadapanku, dan akan malu aku karenanya.

aku gugup.

berdebar.

hingga detik ini ketika sudah berjam-jam berpisah darinya. hingga tak habis ku makan nasi ayam dengan porsi kucingnya. bahkan tak bisa pula aku fokus melihat tayangan gosip yang itu-itu saja.

masih teringat jelas tadi pagi, aku berjumpa dengannya lagi di kampus. gayanya yang khas. tas ransel. jaketnya. sepatu ketsnya.
dan dia hanya menjumpaiku sebentar untuk bilang "pakabar lu?"

siang harinya.
sebuah sms darinya masuk,"selese acara lu?"
tak sempat ku balas karena aku sibuk dengan tampilan web di layar laptop.
hingga sosoknya muncul di hadapanku.
kaget bercampur senang melumuri hatiku kala itu.

kita berbincang santai. ku tatap matanya. memandangku lurus dan tegas, seakan menembus hati dan pikiranku. menelanjangi perasaanku padanya.
tak kuasa aku. ku alihkan pandanganku.

saat kita kembali beradu tatapan, ku coba bertahan menatapnya. namun semua percuma, batinku luruh oleh sinar matanya. ku lempar pandanganku terhadapnya.

saat ku sadari dia sedang berbincang dengan orang lain, ku coba meliriknya.
kuberanikan diri memperhatikannya.
matanya.
hidungnya.
sebagian kanan wajahnya.
jakunnya.

tak pernah aku melihat jakun seorang lelaki sedekat ini.
inikah daya tarik lelaki?
melihat jakun bergerak indahnya, membuatku diam, terpesona, dan aku terjerat olehnya.
subhanallah.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

perjuangkan cintamu...
jika itu memang lelaki yang kamu yakin bisa membuatmu bahagia...
siapapun itu..
maka perjuangkanlah!!!
:)

Anonim mengatakan...

hanya mengagumi,tak perlu memilikinya..

_indira_ mengatakan...

sapa lg ini.....??
emang bener kata pepatah... cinta tak harus saling memiliki....
tp kl emang ada kesempatan slg memiliki.. knp gak??? =)